Pada pertemuan ini, Kemdikbud kembali menegaskan pentingnya penguatan semangat gotong royong sebagai landasan dalam upaya negara-negara G20 untuk meregenerasi, membangun kembali dan merevitalisasi sektor pendidikan.
“Pertemuan ketiga EdWG ini menandai komitmen kita untuk bekerja sama menjaga kerjasama dan kemitraan agar kita dapat bersatu kembali dan pulih lebih kuat, khususnya di bidang pendidikan,” jelas presiden G20 EdWG Iwan Syahril.
Pada kesempatan itu juga, Alternate President G20 EdWG, Anindito Aditomo yang juga Kepala Bidang Standar, Kurikulum dan Penilaian (BSKAP) Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, menyampaikan draft forecast, laporan dan ringkasan G20 EdWG.
“Saya mengucapkan terima kasih kepada para delegasi G20 yang telah memberikan masukan dan berjanji untuk terus bekerja sama dalam upaya mentransformasi dunia pendidikan,” ujar Anindito.
Konsep gotong royong, menurut Gianluca Grandi, co-chair troika G20 EdWG Italia, mendukung tujuan G20 EdWG di bawah kepresidenan Indonesia untuk membangun sistem pendidikan yang adil, fleksibel dan berkelanjutan. Delegasi
juga menyampaikan apresiasi atas inisiatif Kemendikbud dalam mempresentasikan hasil G20 EdWG kepada Negara Anggota Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) melalui Summit on Education Transformation.Education (TES) akan diselenggarakan pada 19 September 2022 di New York.
Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek) telah sukses menggelar pertemuan ketiga Kelompok Kerja Pendidikan (Education Working Group/EdWG) G20 yang berlangsung pada 27 -28 Juli 2022 secara hibrida dari kota Bandung, Jawa Barat.
Pada pertemuan ini, Kemendikbudristek kembali menegaskan pentingnya menguatkan semangat gotong royong sebagai landasan dari upaya negara-negara G20 untuk mereimajinasi, membangun kembali, serta memulihkan sektor pendidikan.
“Pertemuan ketiga EdWG ini menandai komitmen kita untuk bergotong royong mempertahankan kolaborasi dan kemitraan agar dapat pulih bersama dan pulih lebih kuat, khususnya di bidang pendidikan,” jelas Chair of G20 EdWG, Iwan Syahril.
Pada kesempatan yang sama, Alternate Chair G20 EdWG, Anindito Aditomo yang juga menjabat sebagai Kepala Badan Standar, Kurikulum, dan Asesmen (BSKAP) Kemendikbudristek memaparkan draf dari laporan dan kompendium EdWG G20.
“Apresiasi saya sampaikan kepada para delegasi G20 yang telah memberikan masukan dan berkomitmen untuk terus bergotong royong dalam upaya mentransformasi dunia pendidikan,” kata Anindito.
Konsep gotong royong, menurut Gianluca Grandi, Troika Co-chair G20 EdWG dari Italia, mendukung tujuan EdWG G20 pada Presidensi Indonesia untuk membangun sistem pendidikan yang adil, tangguh, dan berkelanjutan.
Apresiasi juga disampaikan para delegasi atas inisiatif Kemendikbudristek untuk membawa hasil EdWG G20 kepada negara-negara anggota Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) melalui Transforming Education Summit (TES) yang akan diselenggarakan pada 19 September 2022 di New York.
DYL