KabarPendidikan.id - Pemerintah Kabupaten Sigi, Sulawesi Tengah, terus menerus bersikeras mengembangkan kualitas layanan pendidikan untuk masyarakat dalam membangun daya saing masyarakat dan daerah tersebut.
Mohamad Irwan selaku Bupati Sigi mengatakan bahwa salah satu cara untuk meningkatkan kualitas layanan pendidikan yaitu dengan memberikan motivasi kepada guru yang akan mengabdi di daerah terpencil dan terjauh.
"Kami terus berupaya untuk meratakan layanan pendidikan di semua wilayah. Maka, salah satu skema yang harus ditempuh adalah penguatan terhadap tenaga pendidik," ujarnya.
Irwan menjelaskan bahwa sejak Tahun 2016 sampai 2021 Pemerintah Kabupaten Sigi telah memberikan dana sebesar Rp8,3 miliar lebih untuk diberikan kepada guru di wilayah terpencil.
Terhitung sejak 2016 sampai 2020, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Sigi sudah membagikan kendaraan roda dua sebanyak 67 unit kepada guru daerah terpencil dengan total anggaran sebesar Rp1 miliar lebih.
"Di Tahun 2021 sampai 2022 belum diketahui anggarannya. Maka, kami akan menganggarkan dalam APBD perubahan," katanya.
"Hal ini sangat urgen, maka harus ada inovasi yang kami lakukan untuk penguatan guru walaupun dalam keterbatasan APBD," ujarnya.
Mohamad Irwan beranggapan bahwa Pemkab Sigi juga mendirikan rumah dinas guru di wilayah terpencil dan terjauh. Dengan harapan guru dapat menyediakan layanan pendidikan yang memadai untuk generasi muda di daerah terpencil.
"Kami yakin hal yang harus dioptimalkan dalam pendekatan adalah pendekatan pendidikan untuk membangun daya saing masyarakat dan daerah," katanya.