KabarPendidikan.id Iwan Syahril selaku Ketua Kelompok Kerja Pendidikan G20 mengatakan bahwa pertemuan ketiga Education Working Group G20 membahas tentang solidaritas dan kemitraan serta mengenai pendidikan pascapandemi kedepannya.
“Yang paling utama adalah pendidikan yang berkualitas untuk
semua,” kata Iwan.
Ia menyampaikan bahwa menguatkan komitmen sangat penting
untuk menuju pendidikan yang berkualitas kepada semua dan dapat mencapai
pembangunan global yang berkemajuan.
Dan yang tidak kalah penting adalah mendorong komitmen untuk
melindungi terjadinya learning loss dalam kelompok-kelompok rentan.
Kelompok rentan tersebut adalah masyarakat dengan sosial ekonomi
yang lemah dan sulit dalam mengakses pendidikan berkualitas dan termasuk
mengalami diskriminasi gender.
Iwan mengatakan bahwa Indonesia mendukung negara-negara
anggota G20 agar lebih memprioritaskan dan mengamati kelompok rentan ini yang setelah
pandemi semakin meluas dan membesar.
“Dari situ juga, Indonesia mengajak negara-negara G20 untuk meneguhkan
komitmen, bukan hanya untuk mencapai SDGs saja, tetapi juga demi melindungi
kelompok yang terentan secara global,” papar Iwan.
Pemerintah Indonesia siap mendorong pembahasan mengenai
penerapan teknologi digital di dunia pendidikan. Alasannya karena disrupsi
akibat pandemi yang telah terjadi dalam bidang pendidikan.
DYL