Oleh : Yudha Tria Ariansyah
Mahasiswa FKIP Uhamka
Akhir-akhir ini, masyarakat heboh dengan kebijakan presiden Joko Widodo membolehkan melepas masker pada ruangan terbuka. Apakah kebijakan ini adalah langkah yang tepat? Atau akan memperburuk kesehatan di negara ini?.
Pada saat ini, kabar tentang virus covid-19 ini memang sudah tidak terdengar seperti sebelumnya. Hal ini dikarenakan pemerintah kian hari kian berhasil untuk menangani permasalah virus ini. Namun bukan pertanda baik untuk masyarakat Indonesia. Karena dibalik itu semua, ada salah satu penyakit yang sudah lama ada namun pada saat ini kembali muncul pada masyarakat. Penyakit tersebut adalah hepatitis akut. Walau masih terlihat misterius dan masih belum melewati hasil uji apapun, namun penyakit ini telah menewaskan tiga orang anak kecil di Jakarta yang menurut tim medis sendiri terkena penyakit hepatitis akut ini. Jika kita kaitkan dengan kebijakan melepas masker pada saat ini, ada beberapa ahli yang mengatakan bahwa penyakit ini bisa menyebar melalui udara. Salah satu bagian kementrian kesehatan RI, dr. Siti Nadia Tarmizi, mengatakan “ virus hepatitis sendiri sebagian besar menyebar melalui makanan dan udara, maka dari itu salah satu pencegahannya adalah kita harus memakai masker”. Lantas jika seperti itu, mengapa presiden Joko Widodo mengiizinkan masyarakat untuk melepas maskernya walau hanya pada ruang terbuka?.
Hal ini yang harus kita waspadai sebagai masyarakat biasa. Pada saat ini, masker bukan hanya menjadi kewajiban tetapi menjadi teman kita agar tubuh kita tetap sehat. Hal itu sebagai bentuk kesadaran kita untuk membuat negara Indonesia ini kembali pulih dari virus-virus yang seiring bergantian berdatangan.
