MPS PPM Adakan Pelatihan Manajemen Usaha untuk Penyandang Disabilitas

Sabtu, 19 Februari 2022 | 18:09 WIB Last Updated 2022-03-08T17:00:21Z

 


Kabarpendidikan.id
 - Majelis Pelayanan Sosial Pimpinan Pusat Muhammadiyah (MPS PPM) mengadakan Pelatihan Manajemen Usaha bagi penyandang disabilitas. Pelatihan tersebut merupakan rangkaian kegiatan Program Gerakan Ekonomi Inklusif (GEI) bagi penyandang disabilitas kedua. GEI sendiri merupakan program kerjasama MPS PPM dengan LazisMu atas dukungan dari Permata Bank Syariah, yang bertujuan membantu dan memberdayakan penyandang disabilitas yang mempunyai usaha level UMKM dengan memberikan bantuan usaha, pendampingan dan penguatan kapasitas.

Pelatihan majemen usaha kali ini dilaksanakan pada secara online yang diikuti oleh 24 orang penerima manfaat program GEI ke-2, Sabtu (19/2).

Para penerima manfaat terdiri dari berbagai ragam disabiltas yaitu disabiltas netra total 8 orang, disabilitas daksa 4 orang, disabilitas netra low vision 4 orang, disabilitas tuli/rungu 2 orang, disabilitas polio 3 orang, disabiltas paralegia 2 orang, dan disabilitas ganda 1 orang.

“Sedangkan dari aspek usaha mereka mberagam seperti jualan makan ringan/snack 2 orang, warung kelontong 1 orang, kuliner/katering 2 orang, produk kerajinan batik 1 orang, jualan kerupuk dan jasa pijat 2 orang, jualan online berbagai produk 2 orang, bengkel 3 orang, klinik Pijat 2 orang, jualan dan jasa Eloktronik 3 orang, jualan Fried Chicken 1 orang, jualan ketoprak 1 orang, jualan frozen food 3 orang, dan jualan minuman 1 orang yang tersebar di Jabodetabek dan dumai Riau,” ujar Koordinator Program Dedi Warman. 

Hadir mewakili Badan Pengurus LazisMu Barry Aditya menyampaikan apresiasinya dengan adanya pelatihan ini, beliau berharap dengan adanya pelatihan ini akan membantu para penerima manfaat dalam meningkatkan kapasitas usahanya. 

“Saya harap program GEI ini menjadi pijakan bagi Muhammadiyah secara umum dan MPS secara khusus dalam melakukan advokasi dan pendampingan lebih lanjut dalam isu-isu disabiltas. Oleh karena itu perlu dituliskan kisah-kisah sukses dan praktek baik yang akan diekspos sebagai bukti kongkrit kerja-kerja Muhammadiyah bersama penyandang disabilitas,” tutur Barry.

Sementara itu Ketua Majelis Pelayanan Sosial PPM Sularno dalam sambutannya menyampaikan penghargaan dan terima kasih atas kolaborasi dengan LazisMu dan PemataBank Syariah, sehingga program GEI  bisa berlanjut dengan menjangkau penerima manfaat yang baru.

“Para penerima manfaat bukanlah peminta-minta dengan tangan di bawah, tapi mitra MPS dan LazisMu dalam pengembangan program. Kedepannya para penerima manfaat akan menjadi jejaring MPS dan LazisMu sebagai mitra strategis, baik dalam pemberdayaan mupun pelayan bagi teman-teman penyandang disabilitas dengan jangkauan yang lebih luas,” ucap Sularno.

Sebagai narasumber dalam pelatihan ini menghadirkan Muhammad Idham Azhari yang merupakan menthor dan praktisi digital literacy, digital business, digital marketing dan digital transformation dan juga sorang pelaku usaha. Kegiatan pelatihan dilaksanakan dengan metodologi dialogis dan partisipatif antar peserta dan narasumber, sehingga partispasi peserta tidak dibatasi dari awal sampai akhir. Dimulai dengan pemetaan usaha, produk, legalitas dan kendala yang dihadapi. Narasumber lebih berperan sebagai menthor usaha dan problem solver bagi peserta, dalam hal ini terungkap bahwa kendala utama yang dihadapi oleh penyandang disabilitas dalam menjalankan usahanya adalah akses modal, legalitas usaha dan pemasaran.

Koordinator Program dalam penutupan pelatihan mempertegas bahwa program GEI didesain memang untuk membantu usaha penyandang disabilitas dimasa pandemi covid19, mengingat dalam masa pandemi ini, pembatasan yang diberlakukan diberbagai aspek menjadikan penyandang disabilitas sebagai salah satu kelompok paling rentan, baik dari aspek kesehatan, sosial, apalagi pekerjaan dan usaha dan lain-lain. Meskipun demikian, kedepannya program GEI akan tetap dilanjutkan dengan jangkau yang lebih luas, baik dari segi penerima manfaat maupun lokusnya.

Komentar
komentar yang tampil sepenuhnya tanggung jawab komentator seperti yang diatur UU ITE
  • MPS PPM Adakan Pelatihan Manajemen Usaha untuk Penyandang Disabilitas

Trending Now

Iklan

iklan