Kabarpendidikan.id Gunadi, Ketua Pokja Fakultas Kedokteran, Kesehatan Masyarakat, dan Keperawatan (FKKMK) Universitas Gajah Mada (UGM) mengungkapkan bahwa pelaksanaan PTM 100 persen yang saat ini sedang berlangsung ditengah ancaman Omicron harus diikuti dengan pelaksanaan 3T (Testing, Tracing, Treatment).
"Pemerintah dan stake holder pendidikan pasti sudah merancang pelaksanaan PTM 100 persen ini dengan matang. Tapi melihat kondisi saat ini pemerintah juga harus mengikutinya dengan upaya 3T," ucap Gunadi dari paman UGM, Selasa (25/1).
Gunadi menyatakan penyebaran virus Omicron ini berbeda dengan virus Covid-19 sebelumnya karena gejala umumnya tidak berat. Jadi tidak dapat diprediksi siapa saja orang di kawasan sekolah yang membawa virus ini.
"Maka harus dilakukan testing secara acak dan berkala. Jangan sampai penyebarannya meluas dan kemana-mana," pungkasnya.
Ia melanjutkan, apabila terlambat dan penyebaran sudah terjadi di sekolah tanpa diketahui. Maka akan menyebabkan resiko penyebaran virus ke luar sekolah dan ke masyarakat semakin besar.
(DYL)
