KabarPendidikan - Ditengah situasi pandemi covid 19 yang merajalela di Indonesia dan Malaysia tidak menyurutkan semangat mahasiswa Program Studi Bimbingan dan Konseling FKIP Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP) Universitas Muhammadiyah Prof DR. HAMKA (Uhamka) dan Program Bimbingan dan Konseling Universitas Utara Malaysia (UUM) untuk melakukan kegiatan Student Mobility. Kegiatan tersebut dilakukan selama 1 semester TA 2021/2022.
dilaksanakan kegiatan “Penyerahan
Kembali Pelajar Mobility” secara online yang di hadiri oleh Pimpinan
FKIP, Pimpinan School of Education UUM, dan mahasiswa student Mobility. Jumlah
mahasiswa yang mengikuti kegiatan tersebut yaitu sebanyak 16 mahasiswa BK FKIP
Uhamka melaksanakan perkuliahan di UUM Malaysia dan 15 orang mahasiswa UUM
melaksanakan perkuliahan di BK FKIP Uhamka, Selasa (25/1).
Dalam sambutannya Wakil Dekan 1 FKIP Uhamka, Dr. Sri Astuti, M.Pd, menyampaikan bahwa Fakultas sangat bersyukur dan menyambut secara positif kegiatan Student mobility ini, dimana mahasiswa saling belajar dalam perbedaaan salah satunya beda bahasa, sehingga mahasiswa memiliki motivasi dalam kegiatan tersebut. Kegiatan ini juga menjadi nilai tambah untuk universitas dan Prodi BK dalam mempertahankan Akreditasi.
“Saya berharap silaturahmi dan kerjasama ini
tidak hanya sampai di pelaksanaan Student Mobility saja, namun juga ada lecturer
exchange dan Join research antara FKIP Uhamka dengan SoE UUM
tersebut di masa yang akan datang,” ujarnya.
Pernyataan tersebut di amini lansung oleh
ketua prodi BK FKIP Uhamka, Asni, dan dosen-dosen lain yang ikut dalam kegiatan
tersebut.
Gayung bersambut, Dekan SoE UUM malaysia,
Prof. Yahya bin Don menyampaikan ribuan terima kasih atas sambutan keluarga
besar FKIP UUhamka terhadap mahasiswa UUM dalam pelaksanaan pembelajaran di Uhamka
dan permohonan maaf atas kesalahan mahasiswa.
“ Selanjutnya, untuk Join research dan Lecturer exchange Insha’Allah akan di bicarakan di bulan februari ini antar 2 Universitas, sehingga hubungan Uhamka dan UUM semakin erat dalam ikatan silaturahmi keilmuan,” tutur Prof Yahya.
Sementara itu perwakilan mahasiswa BK FKIP Uhamka
dan Mahasiswa UUM menyampaikan rasa kerinduan mereka untuk bisa bertemu secara
langsung di lain waktu, karena selama ini hanya bisa bertatap muka secara
online. Kemudian mereka sama-sama saling berharap untuk terus menjaga
komunikasi dan silaturahmi walau tidak mengikuti program lagi.
Di akhir kegiatan Dr. hamid dari UUM selaku
moderator menyampaikan bahwa segala sesuatu yang baik di ambil dan di bawa
kekampus masing-masing dan yang buruk sama-sama di perbaiki sesuai dengan
keilmuan kita Bimbingan dan Konseling. Acara tersebut berlansung Haru walau di
lakukan secara online, terbukti seluruh peserta memutuskan unutk mengaktifkan
kameranya.
“Semoga Hubungan ini semakin baik dan langgeng dan Prodi BK FKIP Uhamka tahun ini bisa mempertahankan akreditasi A,” ungkap Dr. Asni, M.Pd mengakhiri.