Muhadjir Effendy Pastikan Anak Yatim Piatu Korban Corona Akan di Jamin Pemerintah

Jumat, 08 Oktober 2021 | 21:59 WIB Last Updated 2021-10-08T14:59:20Z

 


Kabarpendidikan.id 
Muhadjir Effendy, Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK) memastikan bahwa pendidikan anak-anak yang orang tuanya meninggal akibat COVID-19 akan dijamin pemerintah.


Muhadjir juga menyampaikan pemerintah akan hadir untuk membina anak-anak yang menjadi yatim, piatu, maupun yatim piatu akibat ditinggal orangtua yang meninggal terpapar COVID-19.

 

Muhadjir di kantor Kelurahan Cipageran, Kota Cimahi, Kamis (7/10/2021) menyampaikan, "Masa depan anak-anak yang ditinggal orang tua mereka harus terjamin. Akibat COVID-19 ini mereka jadi tidak punya orang tua. Kebetulan kali ini saya berkunjung ke Kelurahan Cipageran, Kota Cimahi, bersilaturahmi dengan anak-anak yang ditinggal orang tuanya karena COVID-19.”

 

Di Kelurahan Cipageran sendiri ada 59 anak yang orang tuanya meninggal akibat COVID-19. Kurang lebih sebanyak 10 anak mewakili anak lainnya yang bernasib kurang beruntung karena orang tuanya meninggal untuk bertemu dengan Muhadjir.

 

"Tapi beberapa anak memang masih ada orang tuanya, baik itu ibu atau ayahnya. Ada juga yang tinggal dengan kakak dan keluarga terdekat lainnya," tutur Muhadjir.

 

Di kesempatan tersebut Muhadjir juga turut memberikan bantuan berupa peralatan sekolah serta sejumlah uang tunai untuk membantu kebutuhan hidup mereka sehari-hari.

 

Ia meminta agar Pemerintah Kota Cimahi memperhatikan kelanjutan pendidikan anak-anak tersebut. Termasuk mengupayakan agar anak-anak tersebut masuk dalam penerima Kartu Indonesia Pintar (KIP).

 

"Yang penting kelanjutan studi mereka aman. Saya minta ke Pak Plt Wali Kota menginstruksikan Kepala Dinas Pendidikan agar anak-anak tersebut bisa dapat KIP sesuai arahan program Pak Presiden, jadi studinya tidak putus di tengah jalan," beber Muhadjir.

 

Secara keseluruhan di Kota Cimahi sendiri terdapat 400-an anak yang orang tuanya meninggal akibat COVID-19 termasuk yang ada di Kelurahan Cipageran. Namun jumlah tersebut masih terus divalidasi.

 

Farizan (17), salah seorang anak yang orang tuanya meninggal akibat COVID-19 mengaku sangat terbantu dengan bantuan dan perhatian yang diberikan pemerintah. Sepeninggal ayahnya, kini Farizan tinggal bersama ibu dan adik dan kakaknya.

 

"Terima kasih kepada Pak Menteri dan Plt Wali Kota yang sudah memberi bantuan ini. Semoga anak-anak yang ditinggal orang tuanya bisa sukses dan sekolah sampai tuntas," kata Farizan.

Komentar
komentar yang tampil sepenuhnya tanggung jawab komentator seperti yang diatur UU ITE
  • Muhadjir Effendy Pastikan Anak Yatim Piatu Korban Corona Akan di Jamin Pemerintah

Trending Now

Iklan

iklan