Karya Andhini Kusuma Arum
Mahasiswa S1 Bahasa Inggris FKIP Uhamka
Pandemi Covid-19 yang sudah terjadi selama setahun menyebabkan pemerintah melaksanakan pembelajaran via daring. Sebelumnya, pelajar melaksanakan pembelajaran secara offline, tetapi sejak Covid-19 mereka harus memaksakan diri untuk mengikuti perintah pemerintah dengan melaksanakan pembelajaran daring. Para pelajar yang mengikuti pembelajaran via daring merasakan dampaknya, terlebih lagi hal itu membebani pelajar. Terbatasnya teknologi maupun fasilitas yang tersedia memaksa mereka untuk belajar dua kali lebih keras dibanding biasanya. Tidak sedikit pelajar yang merasa kesulitan saat harus mengikuti pembelajaran daring, sehingga hal tersebut menyebabkan mereka menjadi kelelahan atau stress belajar.
Kelelahan atau stress belajar membuat pelajar menjadi sulit untuk memahami materi. Terlebih lagi, pelajar juga terbebani dengan tugas yang menumpuk sehingga mereka cenderung lebih lamban dalam mengerjakan tugasnya karena beban yang ditanggung. Pelajar juga akan lebih memilih mencari hiburan dan menunda tugasnya dibanding mengerjakan tugasnya yang menumpuk. Hasilnya, pencapaian pelajar dalam belajar cenderung tidak memuaskan. Oleh karena itu, dibutuhkan solusi atas rasa lelah atau stress yang dialami pelajar agar semangat belajar mereka kembali lagi.
Berikut dibawah ini adalah solusi yang tepat untuk menangani lelah atau stress belajar:
1. Istirahat Jika Lelah
Jangan dipaksakan untuk belajar apabila pelajar sudah merasa lelah saat memandang layar laptop ataupun handphone. Usahakan untuk istirahat 15 menit untuk mengistirahatkan mata. Cara yang bisa dilakukan adalah dengan berkeliling rumah atau sekedar melihat halaman di depan rumah.
2. Mengatur Teknik Pernapasan
Cara mengatasi stress pada pelajar berikutnya adalah dengan mengatur teknik pernapasan. Lakukan relaksasi pernapasan agar kondisi pikiran dan perasaan dapat kembali stabil.
3. Jadwal Teratur
Buatlah jadwal yang teratur agar pikiran bisa tenang. Hal yang bisa dilakukan adalah dengan membuat jadwal belajar dan tidur.
4. Pisahkan Ruangan
Usahakan untuk memisahkan ruangan belajar dan ruangan untuk beristirahat dikarenakan agar ada batasan yang jelas soal waktu belajar dan istirahat.
5. Tidur Cukup
Pelajar juga harus memperhatikan waktu tidur mereka. Pelajar membutuhkan waktu tidur setidaknya 7-8 jam per hari. Hal tersebut digunakan untuk membantu manajemen stress.
6. Cerita Jika Lelah atau Stress
Usahakan untuk ercerita ketika lelah atau stress sedang melanda karena hal tersebut bisa membantu pelajar merasa lebih baik, secara mental dan fisik. Apabila pelajar mengalami stress yang cukup berat diperlukan untuk berkonsultasi dengan professional, seperti psikolog.
Beberapa cara diatas adalah untuk mengatasi atau mengurangi stress/lelah belajar. Bagaimana pun juga, setiap pelajar berhak untuk menyalurkan rasa stressnya agar tidak menjadi lebih parah. Cara-cara diatas mungkin bukan yang paling efektif, tetapi bisa menjadi alternatif ketika kita sebagai pelajar mengalami lelah belajar atau stress yang berlebihan. Jangan lupa untu mencari pertolongan lebih lanjut atau ke professional jika lelah atau stress yang dirasa tidak kunjung mereda. Kita juga harus selalu aware terhadap orang-orang di sekitar kita yang masih berada di bangku sekolah ataupun kuliah.
