Indonesia Darurat Kebakaran Hutan

Rabu, 18 Agustus 2021 | 07:31 WIB Last Updated 2021-08-18T00:31:00Z

 

Karya Asyifah Fauziyah 

Mahasiswa D3 Perpajakan FEB Uhamka

Belum lama ini negeri kita tengah menghadapi sebuah permasalahan yang rumit, yaitu banyaknya hutan terbakarnya. Kebakaran hutan di sebagian wilayah Indonesia menyebabkan masalah kabut asap. Kabut asap memenuhi sebagian besar udara beberapa kota besar, seperti Riau, Jambi, Palembang dan sebagian kota di Pulau Kalimantan. Bahkan kabut asap itu telah sampai ke negeri tetangga seperti Malaysia dan Singapura.

Munculnya kabut asap ini disebabkan oleh hutan-hutan yang terbakar akibat musim kemarau yang panjang. Ditambah lagi dengan jenis lahan gambut yang sangat mudah terbakar. Kebakaran di hutan gambut menyebabkan api semakin membesar dan sulit untuk dipadamkan. Meskipun sudah dipadamkan, tetap saja ada titik-titik api bermunculan di sekitar hutan. Akibatnya, ribuan kubik asap terus-menerus datang dan menyelimuti pemukiman warga.

Akibat dari kebakaran hutan ini, hutan menjadi rusak dan banyak binatang kehilangan habitatnya. Selain itu, kabut asap yang menyelimuti seluruh kota mengurangi jarak pandang warga. Jarak pandang dalam kota hanya mencapai 5 meter. Jarak pandang yang pendek tersebut sangat membahayakan warga sehingga banyak warga yang memilih berdiam diri di rumah. Kabut asap juga menyebabkan terganggunya roda ekonomi di kota tersebut.

Kabut asap tidak hanya mengganggu lingkungan hidup, tetapi juga membahayakan kesehatan manusia. Asap yang banyak mengandung zat beracun, seperti gas karbon dioksida dan metana memenuhi udara. Zat berbahaya tersebut pada akhirnya terhirup oleh warga masyarakat. Akibatnya, banyak sekali penyakit yang ditimbulkan, seperti iritasi, bronchitis bahkan ISPA.  Warga yang terus-menerus terpapar kabut asap menderita iritasi pada mata, hidung, dan tenggorokan. Terlebih lagi, dalam jangka waktu yang lama kabut asap juga bisa menyebabkan infeksi, alergi, dan peradangan.  Tidak hanya menyebabkan iritasi, kabut asap juga menimbulkan penyakit bronchitis pada warga yang menghirup kabut asap. Paru-paru mereka dipenuhi dengan asap. Keadaan tersebut akan merusak sistem kerja paru-paru. Akibatnya, mereka mengalami bronchitis.

Penyakit yang paling parah yang disebabkan oleh kabut asap adalah penyakit ISPA. Penyakit ISPA atau disebut dengan penyakit inspeksi saluran pernapasan akut disebabkan oleh virus dan bakteri yang menyerang daya tahan tubuh manusia akibat lingkungan yang kurang sehat.


Komentar
komentar yang tampil sepenuhnya tanggung jawab komentator seperti yang diatur UU ITE
  • Indonesia Darurat Kebakaran Hutan

Trending Now

Iklan

iklan