Tangkal Hoaks Covid-19 Lewat Peran Mahasiswa Sebagai Agent of Change

Rabu, 14 Juli 2021 | 18:53 WIB Last Updated 2021-07-14T16:25:03Z

 

Kabarpendididkan.id Aliansi mahasiswa bekerja sama dengan Polri mengadakan vaksinasi massal. Langkah ini diharapkan dapat membantu program vaksinasi nasional pemerintah dan menangkal isu dan berita bohong yang selama ini menghambat upaya penanganan pandemi Covid-19.

 

Kabareskrim Polri Komjen Agus Andrianto menyampaikan, vaksinasi massal bersama Aliansi Mahasiswa ini menjadi salah satu bentuk sosialisasi dan edukasi yang dilakukan mahasiswa ke masyarakat luas. Lewat intelektual dan pengetahuannya, generasi muda dapat menjadi agen perubahan kehidupan sosial.

 

"Mahasiswa sebagai iron stock merupakan generasi penerus bangsa yang memiliki pengetahuan, kemampuan, dan keterampilan diharapkan dapat berperan sebagai agent of change," Agus menandaskan.

 

"Mahasiswa juga dapat menjadi social control dalam kehidupan sosial yakni dalam masyarakat dengan cara memberikan saran, kritik, dan solusi bagi permasalahan yang ada dengan bekal intelektual dan pengetahuan yang didapatinya selama pendidikan, guna membantu kepolisian untuk menenangkan publik akibat berita-berita bohong atau hoaks yang beredar di kalangan masyarakat," tutur Agus di GOR Bulungan, Jakarta Selatan, Rabu (14/7).

 

Dengan banyaknya masyarakat Indonesia yang menerima vaksinasi, maka kekebalan kelompok atau herd immunity akan terbentuk dan semakin mempermudah penanganan pandemi Covid-19, lanjut Agus.

 

"Dengan demikian target pemerintah 1 juta vaksin bahkan 2 juta per hari dapat tercapai guna mewujudkan kekebalan kelompok," jelas dia.

 

Agus berpesan agar mahasiswa tidak ragu menerima vaksinasi Covid-19 sambil tetap disiplin menaati protokol kesehatan. Peran aktif generasi muda dalam mengedukasi masyarakat taat prokes sangat penting demi membantu pemerintah mengatasi wabah virus Corona.

 

"Mahasiswa sebagai iron stock merupakan generasi penerus bangsa yang memiliki pengetahuan, kemampuan, dan keterampilan diharapkan dapat berperan sebagai agent of change," Agus menandaskan.

 

Kegiatan vaksinasi massal itu melibatkan 30 BEM yang tergabung dalam tujuh aliansi mahasiswa yaitu BEM Nusantara (Bemnus), BEM Seluruh Indonesia (Bemsi), BEM Perguruan Tinggi Muhammadiyah se-Indonesia (PTMI), BEM Perguruan Tinggi Keagamaan Islam Negeri (PTKIN), BEM Perguruan Tinggi Agama Islam (PTAI), Perhimpunan Mahasiswa Informatika dan Nasional (Permikomnas), dan Aliansi Mahasiswa dan Aktivis Nasional Indonesia (Aman Indonesia).

Komentar
komentar yang tampil sepenuhnya tanggung jawab komentator seperti yang diatur UU ITE
  • Tangkal Hoaks Covid-19 Lewat Peran Mahasiswa Sebagai Agent of Change

Trending Now

Iklan

iklan