Tantangan Belajar Anak Down Sindrom di Masa Pandemi

Selasa, 08 Juni 2021 | 21:17 WIB Last Updated 2021-06-11T10:51:49Z

  


Karya Restu Cahaya Aini

(Mahasiswa Pendidikan Guru Sekolah Dasar FKIP UHAMKA)


Hari Down Syndrome sedunia atau Hari Sindrom Down Internasional diperingati setiap

tanggal 21 Maret. “Sudah menjadi kewajiban kita peduli terhadap kondisi anak-anak down

syndrome apalagi pada masa pandemi Covid-19.” Anggota Komisi DPRD Kota Denpasar

Emiliana Sri Wahjuni juga merupakan pemerhati dan tokoh yang peduli dengan anak-anak

down syndrome mengajak kita semua ikut serta menghadapi berbagai kesulitas di tengah masa

pandemi Covid-19. Namun, pada hari diperingati tersebut. Masih banyak kalangan pendidik

dan anak muda yang tidak memperhatikan situasi dan keadaan anak down syndrome. Pada

masa pandemi saat ini, jiwa keegoisan muncul pada diri masing-masing untuk menyelamatkan

kehidupan.

 

Tidak kita sadari, pada masa pandemi saat ini justru anak-anak down syndrome

membutuhkan pendidikan yang lebih optimal, sebagai seseorang yang Allah SWT ciptakan

dengan sempurna kita masih membutuhkan pembelajaran lebih optimal dimasa pandemi

Covid-19 ini. 1 tahun sudah keadaan ini dilewati, namun masih tidak ada perubahan untuk

mengoptimalkan pendidikan anak kebutuhan khusus termasuk anak-anak down syndrome.

Biaya yang dibutuhkan untuk kesuksesan bangsa kini dimakan dengan orang tak bertanggung

jawab, cita-cita yang mimpikan kini dimakan dengan harapan. “Saya banyak mendapatkan

keluhan dari orang tua yang punya anak down syndrome. Saya pendidikan dan akses terapi

bagi anak down syndrome yang paling banyak dikeluhkan orang tua Pemerintah harusnya turun

tangan membantu,” kata Emiliana Sri Wahjuni. Akses terburuk yang semakin kini didapatkan

anak down syndrome. Orang tua akan kelelahan tanpa bantuan dari Pemerintah, kita yang

sempurna masih membutuhkan kebutuhan yang sangat optimal baik pendidikan, konsumsi

yang baik, dan harapan-harapan yang tercapai, bagaimana dengan anak berkebutuhan?

 

Pembelajaran yang harus kita lihat dari kejadian-kejadian yang sudah terjadi

seharusnya tidak terulang, bangsa yang baik tidak akan membedakan atau mengutamakan

siapapun baik orang berkebutuhan maupun orang yang sempurna. Tidak sedikit justru yang

kecewa dengan penerapan pendidikan yang terjadi pada masa pandemi Covid-19. Kepekaan

bersama untuk menciptakan bangsa yang bijak adalah kunci dari kesuksesan setiap yang

mengisi di lingkup negara tersebut

Komentar
komentar yang tampil sepenuhnya tanggung jawab komentator seperti yang diatur UU ITE
  • Tantangan Belajar Anak Down Sindrom di Masa Pandemi

Trending Now

Iklan

iklan