(Devi Nuraidah/Mahasiswa Pendidikan Matematika FKIP Uhamka)
Tingkat literasi di Indonesia masih rendah. Di era digital seperti saat ini buku kalah saing dengan gadget. Pengguna gadget bukan hanya orang dewasa, melainkan anak-anak juga turut serta sebagai pengguna gadget. Hal tersebut sudah menjadi hal lumrah dikalangan masyarakat. Orang-orang menggunakan gadget mengikuti kebutuhannya masing masing seperti; berkomunikasi, mengakses internet, bermain game, dan lain lain. Hanya sedikit orang yang membaca menggunakan buku digital yang tersedia bebas di internet, kebanyakan mereka menghabiskan waktu di depan gadget melakukan hal lain.
Rendahnya literasi di indonesia berdampak pada kemajuan bangsa. Tingkat literasi di Indonesia sangat berperan penting terhadap kemajuan bangsa, kemiskinan, pengangguran, dan kesenjangan. Karena, semakin rendahnya tingkat literasi di Indonesia, semakin rendah pula tingkat produktivitas bangsa. Dengan literasi kita dapat meningkatkan kualitas diri kita. Semakin banyak kita membaca, semakin banyak pengetahuan yang kita ketahui. Jika kita kurang membaca, maka banyak pengetahuan yang tidak kita ketahui. Dengan demikian, kurangnya literasi membuat kita semakin tertinggal dan sulit melangkah ke depan.
Upaya pemerintah dalam meningkatkan tingkat literasi di indonesia sudah dilakukan beberapa cara. Perpustakaan keliling yang sering kali kita temui baik di sekolah-sekolah atau di tempat umum merupakan salah satu upaya pemerintah dalam meningkatkan literasi di Indonesia. Dengan menggunakan perpustakaan keliling anak-anak menjadi lebih antusias karena hanya datang satu minggu sekali dan pemanfaatan mobil yang didalamnya terdapat banyak buku bacaan membuat kesan baru bagi siswa, membuat siswa jadi lebih semangat dalam membaca. Selain perpustakaan keliling, akhir-akhir ini rekornas bidang perpustakaan melahirkan enam rekomendasi dalam upaya peningkatan minat baca masyarakat di Indonesia. Dari keenam rekomendasi tersebut merupakan upaya pemanfaatan dan pemerataan perpustakaan mulai dari tingkat daerah sampai nasional.
