Kendala Pembelajaran Daring dimasa Pandemi

Rabu, 09 Juni 2021 | 12:10 WIB Last Updated 2021-06-11T23:21:21Z

  

Karya Yulia Inggar Sari

Mahasiswa Pendidikan Bahasa Inggris FKIP Uhamka

Indonesia pertama kali mengkorfirmasi kasus COVID-19 pada Maret 2020. Pada saat itu Presiden Joko widodo mengumumkan ada dua orang indonesia positif terjangkit virus Corona. Karena semakin banyaknya  kasus orang yang terjangkit virus COVID-19 pemerintah memberlakukan PSBB. Dampaknya aktivitas sehari-hari harus dibatasi dan semua orang harus melakukan karantina di rumah.

 

Pentingnya pendidikan bagi generasi muda maka segala upaya dilakukan agar siswa tetap mendapat pembelajaran. Bagaimanapun pendidikan harus tetap diberikan. Sehingga Kemendikbud  memberlakukan pembelajaran jarak jauh atau daring. Pembelajaran jarak jauh sudah diberlakukan sejak april 2020.

 

Sudah hampir satu tahun pembelajaran jarak jauh diberlakukan sehingga banyak kendala yang dialami baik dari guru atau siswa. Kendala tersebut seperti akses jaringan dan kuota yang kurang mendukung.  Malasnya siswa dalam belajar dirumah selama beberapa bulan yang membuat mereka bosan dan kurang perhatian terhadap belajar. Banyak orang tua yang mengeluh karena banyaknya tugas yang diberikan guru kepada siswa. Disituasi masa pandemi ini orang tua berperan penting agar terlaksananya pembelajaran jarak jauh.

 

Namun banyak kasus yang terjadi akibat kurangnya kesabaran orang tua dalam menggantikan peran seorang guru di rumah. Seperti kasus “Seorang Ibu Yang Membunuh Anaknya Karena Kesulitan Belajar” di Lebak. Pemerintah harus memikirkan solusi agar kasus seperti ini tidak terjadi lagi. Karena sudah terlalu lama siswa tidak melakukan tatap muka di sekolah membuat banyak siswa yang mulai bosan dengan pembelajaran jarak jauh. Sehingga siswa sudah mulai malas mengerjakan tugas setiap harinya.

 

Kemendikbud mengadakan pembagian kuota belajar gratis menjadi solusi dari kendala akses jaringan dan kuota. Namun pemerintah juga harus memikirkan solusi agar siswa tetap semangat dalam melakukan pembelajaran jarak jauh. Saat ini beberapa sekolah sudah mulai melakukan kegiatan mendantangi rumah siswa (luring), namun kegiatan tersebut belum bisa berjalan lancar karena adanya PSBB.

 

Bagaimanapun pemerintah akan mncari solusi untuk mengatasi masalah ini. Maka dari itu mari kita membantu pemerintah dalam menangani virus COVID-19. Dengan mematuhi peraturan protokol kesehatan yang menganjurkan untuk selalu menjaga jarak aman, sering mencuci tangan, dan memakai masker. Agar pandhemi ini segera berakhir dan aktivitas sehari-hari kembali normal lagi.

Komentar
komentar yang tampil sepenuhnya tanggung jawab komentator seperti yang diatur UU ITE
  • Kendala Pembelajaran Daring dimasa Pandemi

Trending Now

Iklan

iklan