Nasib Pendidikan di Masa Pandemi

Rabu, 31 Maret 2021 | 09:02 WIB Last Updated 2021-03-31T02:02:00Z


(Afdila Munawati/ Mahasiswa D3 Akuntansi FEB Uhamka)

Kabarpendidikan.id Semenjak kemunculannya di akhir tahun 2019, Covid – 19 menjadi momok bagi seluruh negara di dunia. Bagaimana tidak, pandemi yang di akibatkan oleh virus ini berdampak terhadap seluruh aspek kehidupan.

 

Penyebaran virus sangat cepat, semua tenaga kerja di PHK akibat virus ini sehingga masyarakat mencari cara untuk tetap menafkahi keluarganya dengan bekerja di rumah aja. Dengan menyebarnya virus ini dunia pendidikan juga menjadi terancam, sehingga para orang tua banyak yang mengeluh untuk memikirkan pendidikan di era pandemi ini dengan biaya yang sangat banyak. Mulai dari membeli alat komunikasi, kuota dan berusaha keras untuk menjadikan anak-anaknya menjadi sukses dan berpendidikan.

 

Keputusan pemerintah kemendikbud agar supaya menjaga protokol kesehatan dan belajar di rumah saja. Mulai dari tenaga kerja sekolah seperti guru dan murid, dosen dan mahasiswa menyiapkan pembelajaran secara online (Daring).  Para orang tua-pun memang tidak semuanya memiliki potensi dan kesiapan untuk menjadi pembimbing dalam belajar online anak-anaknya. Terutama anak usia dini dan anak sekolah dasar yang harus mempunyai bimbingan yang kuat dalam membimbing belajar online di rumah.

 

Kondisi dalam pembelajaran online di era pandemi ini bukan berdampak pada siswa TK, SD, SMP, SMA saja tapi berdampak juga pada perguruan tinggi. Khusunya untuk mahasiswa perantau dari daerah lain yang akan menghadapi segala cobaan baik dari segi sosial maupun ekonomi. Seharusnya perguruan tinggi ini harus memberikan keringanan biaya untuk mahasiswa.

 

Sebagai anak bangsa mesti harus berjuang demi mendapatkan pendidikan. Masa pandemi yang membuat  para murid dan mahasiswa berjuang untuk mengejar ilmu dan cita-cita untuk masa depan nya. Dengan metode pembelajaran jarak jauh, sebagian anak bangsa kurang memihak pada sebagian orang, yang khususnya yang tinggal diwilayah pedesaan. Mahalnya pembelian kuota untuk mengakses ke internet merupakan salah satu nya faktor atau kendala dalam belajar jarak jauh (Online).

 

Komentar
komentar yang tampil sepenuhnya tanggung jawab komentator seperti yang diatur UU ITE
  • Nasib Pendidikan di Masa Pandemi

Trending Now

Iklan

iklan