Metode Pembelajaran di Masa Pandemi Covid-19

Selasa, 16 Maret 2021 | 10:04 WIB Last Updated 2021-03-16T03:04:34Z


Kabarpendidikan.id
Apakah cukup efektif menghadapi pembelajaran secara online?


Sejak munculnya pandemi Covid 19, pemerintah mengeluarkan kebijakan agar sekolah-sekolah meminta siswanya belajar dirumah. Sekolah menerapkan metode pembelajaran secara daring, namun apakah metode pembelajaran ini efektif?


Ada dua jenis metode pebelajaran yang digunakan saat ini, yaitu pembelajaran jarak jauh jaringan (daring), dan pembelajaran jarak jauh luar jaringan (luring)

1. Pembelajaran jarak jauh daring, dilakukan secara tatap muka dengan memanfaatkan aplikasi Google Meet, Zoom, Webex, Teams, dan lain-lain. Para tenaga pendidik dan peserta didik menggunakan media sosial termasuk Instagram, YouTube, maupun WhatsApp untuk fasilitas aktivitas belajar-mengajar. Serta beberapa aplikasi yang mendukung pembelajaran seperti Ruangguru dan Zenius.


2. Pembelajaran jarak jauh luring, dilakukan dengan memanfaatkan buku, modul, maupun bahan ajar di sekitar tempat tinggal. Aktivitas pendidikan dapat berlangsung menggunakan media televisi nasional maupun lokalnya.


Pembelajaramn daring di tengah pandemi memang mampu meningkatkan IT peserta didik, namun ada juga beberapa kelemahan diantaranya:

  • Kelemahan secara fisik, tidak ada lagi Pendidikan olahraga
  • Kelemahan secara pyskis, kurangnya rasa empati, social dan peka terhadap lingkungan
  • Kelemahan secara finansial, tidak semua peserta didik memiliki alat elektronik.


Di beberapa pihak sekolah dan kampus menggunakan sistem pembelajaran secara daring. Hal ini memang cukup membantu pembelajaran, namun adanya keterbatasan sinyal dibeberapa daerah yang mungkin tidak cukup mendukung dalam pembelajaran ini pasti akan kesulitan dan tertinggal. Tidak hanya itu untuk beberapa sekolah di Indonesia yang masih belum mempunyai listrik, metode ini tidak cukup membantu mereka. Pembelajaran secara daring ini ternyata juga cukup meningkatkan kecurangan peserta didik dalam menjawab ujian sekolah secara online.


Beberapa keluhan dari peserta didik hingga masyarakat mengenai pembelajaran ditengah pandemi ini, dikarenakan ada sebagian yang tidak mendapatkan kuota gratis hingga pembayaran Gedung yang masih berlanjut padahal fasilitas tersebut tidak digunakan.  Terlebih lagi hal ini cukup meresahkan bagi sebagian orang tua/ wali yang di PHK dari pekerjaan mereka dikarenakan mengurangi tenaga kerja di masa pandemi. 


Lantas bagaimana cara menyikapi hal ini?

  • Maka dari itu, perlu adanya peningkatan evaluasi terhadap peserta didik
  • Adanya tambahan video pembelajaran guna membantu peserta didik yang tertinggal
  • Memberikan toleransi terhadap peserta didik yang memiliki kendala
  • Diharapkan adanya bantuan dan keringanan biaya dalam pembelajaran secara daring


Namun demikian, pembelajaran ini sangat diperlukan di tengah pandemi guna membantu masyarakat dalam memenuhi kebutuhan. Diharapkan agar pandemi ini cepat berakhir dan bisa belajar seperti semula.


(Bihabdila Aira Putri Zusgi /Mahasiswa FKIP UHAMKA)

Komentar
komentar yang tampil sepenuhnya tanggung jawab komentator seperti yang diatur UU ITE
  • Metode Pembelajaran di Masa Pandemi Covid-19

Trending Now

Iklan

iklan