Pembahasan Problematika Daring di Tengah Pandemi

Minggu, 07 Februari 2021 | 18:49 WIB Last Updated 2021-02-10T13:51:06Z


Kabarpendidikan.id
Outlook Series ke-11 Jurnalis 2021 kembali digelar oleh Aliansi Jurnalis Independen (AJI) Palembang pada 20 Desember 2020 hingga 29 Januari 2021. Sebanyak 12 tema dibahas sebagai persiapan para pekerja media, baik jurnalis profesional, pers mahasiswa, bahkan jurnalis warga. yang bertemakan 'Wajah Baru Pendidikan Sumatera Selatan Selama Pandemi Covid-19'. Promosi Universitas Indo Global Mandiri (UIGM) Palembang Isabella serta Kabiro Humas, pengamat pendidikan Palembang Lukman Haris serta Sekretaris Umum PGRI Sumatera Selatan, dan Lukman Haris sebagai pengamat pendidikan Palembang, dan juga Herman Wijaya sebagai Kepala Sanggar Kegiatan Belajar (SKB), menjadi narasumber dalam kegiatan tersebut.

 

Diantara berbagai macam tema tersebut yaitu Tantangan Teknologi Media, Tantangan Pendidikan, Sosial-Budaya, Ekonomi-Bisnis, Hukum dan Perlindungan Jurnalis, Hak Asasi Manusia, Politik Nasional dan Lokal, Ekologi dan Lingkungan, Profesionalisme Jurnalis, Sumber Daya Alam dan Energi, Tantangan Bisnis Media.

 

Seperti yang diungkapkan oleh Isabella, perubahan dasar yang sangat signifikan dari pola pembelajaran yang dikarenakan pandemi dari tingkat taman kanak-kanak sampai perguruan tinggi. nyaris satu tahun pembelajaran telah diwajibkan dengan cara daring yang membuat pengajar maupun peserta didik tidak bertemu di kelas secara langsung.

 

"Ada fenomena menarik yang menjadi kerja keras kita bersama untuk menanggulangi masalah ini, tidak semua masyarakat menerima semua ini. Saya menganggap ini masa peralihan dan harus diubah dengan metode pembelajaran jarak jauh, membutuhkan penyesuaian, adaptasi baik dari mahasiswa, siswa, terlebih lagi guru atau dosennya," kata Isabella dalam siaran pers yang diterima merdeka.com, Senin (25/1).

 

Ia mengucapkan, bahwa Universitas Indo Global Mandiri (UIGM) merupakan salah satu sekolah yang memberikan intensif berupa materi. Jadwal kegiatan pembelajaran diganti ke Zoom, dan juga ada guru yang menggunakan Google Classroom, ada pula yang menggunakan e-learning dan bermacam aplikasi lain yang serupa.

 

Menurut Isabella, pemerintah harus tahu tentang kesiapan lembaga pendidikan khususnya guru yang harus melek pada teknologi supaya dapat mengajar dengan cara daring. Kepentingan ini sebagai penunjang keberlangsungan pendidikan yang berkualitas.

 

Herman Wijaya sebagai Kepala Sanggar Kegiatan Belajar (SKB) Palembang mengatakan, bahwa sekolah tersebut dikhususkan untuk anak putus sekolah dan juga anak jalanan. Saat melakukan kegiatan pembelajaran, pihaknya memberi tugas secara luring (luar jaringan).

 

Dari segi efektivitas, dia mengklaim tidak memberi untung dari peserta didik dikarenakan tidak adanya ikatan secara tidak langsung antara guru dengan siswa. Tetapi keadaan tersebut tidak bisa dihindari dikarenakan kondisi yang tidak memungkinkan.

 

Lukman Haris sebagai pengamat pendidikan Palembang Sekretaris Umum PGRI Sumatera Selatan yang melihat hal tersebut, menilai bahwa masyarakat bagaimanapun juga harus bisa beradaptasi dikarenakan sedang menghadapi musibah. Jalan yang paling baik yang perlu dilakukan adalah pendidik harus mengajar secara lebih kreatif.

  

 (Rifqi Ferial Kahfi / Mahasiswa FKIP UHAMKA)

 

Komentar
komentar yang tampil sepenuhnya tanggung jawab komentator seperti yang diatur UU ITE
  • Pembahasan Problematika Daring di Tengah Pandemi

Trending Now

Iklan

iklan