Kemendikbud Luncurkan Program Vokasi Jalur Cepat

Rabu, 16 Desember 2020 | 16:38 WIB Last Updated 2020-12-16T19:40:08Z


Kabarpendidikan.id Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) meluncurkan dua program yaitu Sekolah Menengah Kejuruan (SMK)–Diploma Dua (D2) jalur cepat dan peningkatan Prodi Diploma Tiga (D3) menjadi sarjana terapan (Diploma Empat-D4). Nadiem mengatakan siswa vokasi bebas memilih untuk lulus pada tahun ketiga maupun melalui program Diploma Dua jalur cepat.

 

Program ini sebagai terobosan untuk memaksimalkan penyerapan lulusan vokasi ke Dunia Usaha Dunia Industri (DUDI).  Nadiem menyambut baik dua program ini. Dua program tersebut merupakan terobosan baru yang tidak hanya menambah daya tarik pendidikan vokasi, melainkan juga memberikan kesempatan kepada peserta didik untuk memilih yang terbaik untuk dirinya.

 

Selain itu, kedua program ini memberikan kesempatan pendidikan vokasi untuk mempersiapkan calon tenaga kerja andal dan matang.  “Melalui program ini, siswa bebas memilih lulus di akhir tahun ketiga atau melanjutkan ke Diploma Dua jalur cepat. Melalui program peningkatan prodi Diploma Tiga menjadi sarjana terapan (Diploma Empat-D4), peserta didik berkesempatan menambah satu tahun untuk mendapatkan keterampilan yang lebih dalam sehingga berpeluang mendapatkan pekerjaan yang lebih baik,” tutur Nadiem Makarim yang disampaikan secara virtual, Selasa (15/12).

 

Lebih lanjut Mendikbud menjelaskan, tujuan dari kedua program ini adalah agar peserta didik mendapat kesempatan sebanyak mungkin pengalaman dari DUDI. Sehingga, kesempatan lulusan vokasi mendapatkan pekerjaan yang layak semakin besar karena sudah selaras dengan kebutuhan DUDI.  “Kedua program ini merupakan dua dari sekian banyak program merdeka vokasi yang berorientasi pada sambung-suai pendidikan vokasi dengan DUDI, yang secara berkala akan diluncurkan ke depannya,” terangnya.

 

Senada itu Wikan Sakarinto selaku Direktur Jenderal Pendidikan Vokasi menjelaskan dua hal yang mendasari munculnya kedua program ini, yaitu merdeka belajar untuk memberikan pendidikan yang sesuai dengan keinginan dan bakat peserta didik vokasi di masa depan.

 

Ia Juga mendorong terwujudnya program sambung-suai (link and super-match) antara dunia pendidikan dan dunia industri. “Kedua program yang mengusung semangat merdeka belajar ini merupakan terobosan Ditjen Pendidikan Vokasi untuk mewujudkan percepatan misi Kemendikbud dalam memperbesar keterserapan lulusan pendidikan vokasi oleh dunia usaha dan industri,” terang Wikan. Wikan menambahkan, pendidikan vokasi diarahkan untuk menghasilkan lulusan yang terampil, kompeten, berdaya saing, dan berkarakter sesuai dengan kebutuhan dunia usaha dan industri.

 

“Perlu komitmen kuat berbagai pihak untuk membangun link and super-match antara dunia pendidikan vokasi dengan DUDI. Ini sangat dibutuhkan untuk menghadirkan lulusan yang relevan dengan pasar kerja sehingga keterserapan lulusan lebih terjamin,” jelasnya. (FHA)

Komentar
komentar yang tampil sepenuhnya tanggung jawab komentator seperti yang diatur UU ITE
  • Kemendikbud Luncurkan Program Vokasi Jalur Cepat

Trending Now

Iklan

iklan