Kabarpendidikan.id Jusuf Kalla dan Majelis Ulama Indonesia (MUI) tengah berupaya memberikan beasiswa bagi pelajar dati Afganistan yang akan datang ke Indonesia. Ketua Dewan Masjid Indonesia (DMI), Jusuf Kalla, mengundang ulama dan pelajar dari Afghanistan untuk belajar di institusi pendidikan di Indonesia.
“Kita akan menyediakan beasiswa untuk belajar di Indonesia dan memberikan pengetahuan mengenai dunia pendidikan di Indonesia,” kata JK di depan ulama-ulama Afghanistan di Istana Presiden Afghanistan Char Chinar Palace di Kabul, Jumat (25/12).
Menurut JK negara Islam seperti Afghanistan harusnya bisa mengakhiri konflik yang sudah lama terjadi. Oleh karenanya KK berharap, ulama dan pelajar dari Afghanistan yang akan menimba ilmu di Tanah Air bisa mengembangkan bagaimana menjalankan ajaran Islam dengan damai.
“Kenapa di negara Islam ini perdamaian sulit tercipta. Karena itu saya datang ke sini untuk membantu menciptakan perdamaian di Afghanistan,” ujarnya.
Sementara, salah satu perwakilan ulama, Mohammad Arif Malikyar, memuji Indonesia sebagai negara berpenduduk agama Islam yang taat. Selain itu, ia melihat banyak organisasi Islam yang bagus yang bisa menciptakan perdamaian dan membina pendidikan.
“Karena itu kita berharap bantuan dari Indonesia. Apalagi pendidikan tidak mengenal batas termasuk tak ada batasan gender,” katanya.
Oleh karena Afganistan kini sedang menghadapi tantangan berat dalam mengembangkan pendidikan, maka pihaknya meminta kepada JK dan anggota delegasi yang lain untuk memberikan bantuan pendidikan kepada masyarakat Afghanistan.
“Kita butuh bantuan pendidikan dari negara-negara Islam termasuk Indonesia. Kami di sini mendapat banyak tantangan. Banyak anak-anak remaja yang butuh beasiswa,” pungkasnya.
