Tim PHP2D FFS Uhamka Menghasilkan Penuaian Perdana Metode Hidroponik

Jumat, 06 November 2020 | 17:50 WIB Last Updated 2020-11-20T08:51:06Z

Kabarpendidikan.id Mahasiswa Fakultas Farmasi dan Sains (FFS) Uhamka mendapatkan dana hibah sebesar Rp. 35.000.000 dari Kemendikbud dalam Program Holistik Pembinaan dan Pemberdayaan Desa (PHP2D) di Kelurahan Margahayu, Bekasi Timur dengan Judul “Revitalisasi Lahan Tebuka Hijau sebagai Implementasi Urban Farming di Kelurahan Margahayu”. Tim PHP2D Farmasi UHAMKA Jakarta membagikan 1100 bibit ikan lele bioflock, 800 bibit tanaman hidroponik dan 35 tanaman obat keluarga di 5 Titik Lokasi Sasaran (2/10).


Kegiatan ini menghasilkan panen perdana Sawi Fun Jen dan Kangkung yang berlangsung di lahan terbuka hijau kantor Kelurahan Margahayu, kegiatan ini dihadiri oleh Ibu Siti Sopiah, S.AP selaku Lurah Margahayu, Ibu Maryati, M.AP selaku Sekretaris Lurah Margahayu beserta staff kelurahan Margahayu lainnya. 


“Apa yang kami lakukan ini merupakan salah satu bentuk program yang sangat positif. Karena, apa yang kita ketahui bahwa Negera Indonesia sedang menghadapi pandemi Covid-19, sehingga kegiatan ini dapat menjaga ketahanan pangan keluarga masyarakat Margahayu” kata Annisa Nurhayati, selaku ketua Tim FARMABAHANYU


Siti Sopiah selaku Ketua Kelurahan Margahayu mengungkapkan bahwa ”PHP2D yang telah dilakukan oleh tim Farmasi Uhamka berupa Revitalisasi lahan terbuka hijau dengan pemasangan pavling block, budidaya tanaman hidroponik, budidaya toga dan budidaya ikan lele bioflock, kegiatan ini sejalan dengan upaya Pemkot Bekasi untuk mendukung program ketahanan pangan secara mandiri. Semoga ini menjadi motivasi bagi seluruh lingkungan RW yang ada, khususnya di wilayah Kelurahan Margahayu, untuk bersama membangun Kota Bekasi yang hijau dan memiliki ketahanan pangan secara mandiri dengan memanfaatkan lahan yang terbatas,” ungkapnya


Selanjutnya Tim PHP2D pada tanggal 12 November 2020 akan melakukan kegiatan penyuluhan tentang DAGUSIBU (Dapat Gunakan Simpan Buang) Obat, melakukan workshop pembuatan handsanitizer dan Sosialiasi aplikasi kelurahan margahayu. 


Hingga saat ini,  diungkapkan Lurah Margahayu Sopiah menuturkan "nantinya untuk kebutuhan sehari-hari dalam sayur-sayuran telah adanya sarana lahan terbuka hijau seperti tanaman hidroponik, dengan itu kita memiliki potensi yang besar. Jika upaya ini bisa berjalan maksimal, maka kita akan mampu memproduksi sayuran yang higienis, sehingga kita bisa punya tagline beli sayur di Kota Bekasi saja,” ungkapnya.


”Selain itu nantinya juga bisa membantu perekonomian keluarga, karena masyarakat tidak perlu mengeluarkan biaya lagi untuk memenuhi kebutuhan sayur-mayur bagi keluarga,” pungkasnya.


“Dana Hibah dari Kemenristekditi untuk memberdayakan masyarakat di Kelurahan Margahayu adalah bagian dari program ketahanan pangan yang akan dikembangkan di tengah pandemi Covid-19. Mudah-mudahan program ini berjalan lancar, berhasil, dan dapat bermanfaat bagi masyarakat Kelurahan Margahayu,” kata Annisa Nurhayati selaku ketua Tim FARMBAHANYU (ABL)

Komentar
komentar yang tampil sepenuhnya tanggung jawab komentator seperti yang diatur UU ITE
  • Tim PHP2D FFS Uhamka Menghasilkan Penuaian Perdana Metode Hidroponik

Trending Now

Iklan

iklan