Puluhan Siswa di Satu Lembaga Pendidikan Positif Covid-19 di Sukabumi

Minggu, 13 September 2020 | 14:03 WIB Last Updated 2020-09-13T07:03:42Z
 

Kabarpendidikan.id-Satuan Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kota Sukabumi menyebutkan, sebanyak 29 pelajar di salah satu lembaga pendidikan di Kecamatan Gunungpuyuh, Kota Sukabumi, Jawa Barat, terkonfirmasi positif Covid-19. Dari pemeriksaan swab yang dilakukan kepada pelajar di lembaga pendidikan tersebut ditemukan pada Sabtu (12/9), 21 pelajar yang positif.
Juru Bicara Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kota Sukabumi Wahyu Handriana seperti dilansir dari Antara di Sukabumi mentakatan, jika ditambah dengan kasus sebelumnya, total ada 29 pelajar di lembaga pendidikan tersebut positif Covid-19.

”Kami sudah melakukan tracking maupun tracing kepada warga di lembaga pendidikan tersebut termasuk masyarakat sekitar dan orang tua para pelajar tersebut,” ujar Wahyu.

Selain itu, lanjut dia, lembaga pendidikan itu sudah dikarantina. Sehingga, para pelajar, pengurus, maupun guru, untuk sementara tidak bisa keluar masuk sebagai langkah antisipasi persebaran virus yang bisa menyebabkan kematian itu. Sedangkan untuk puluhan pelajar yang positif, sudah menempati ruangan khusus isolasi agar tidak bercampur dengan yang lain. Pemeriksaan swab akan terus dilakukan untuk mengetahui persebaran Covid-19 di lingkungan lembaga pendidikan itu dan sekitarnya.
”Dari hasil pemeriksaan kondisi para pelajar, kesehatannya baik dan diharapkan dalam beberapa hari ke depan mereka bisa sembuh atau negatif Covid-19. Namun, harus tetap menjalani isolasi di bawah pengawasan petugas puskesmas dan gugus tugas,” ujar Wahyu.

Wahyu mengatakan, pelajar yang terinfeksi Covid-19 merupakan orang tidak bergejala. Karena itu, pihaknya mengimbau kepada lembaga pendidikan yang sudah melakukan kegiatan belajar mengajar pada masa pandemi untuk menerapkan protokol kesehatan secara ketat.

Wahyu mengatakan, kasus Covid-19 di Kota Sukabumi saat ini masih berfluktuasi bahkan bisa dikatakan merangkak naik. Sehingga, untuk memutus mata rantai persebaran virus yang vaksinnya masih dalam tahap penelitian itu, dengan melaksanakan protokol kesehatan.

”Untuk meminimalisasikan risiko persebaran ada di tangan masing-masing individu. Yakni harus menerapkan protokol kesehatan mulai dari penggunaan masker, menjaga jarak, dan mencuci tangan pakai sabun yang benar,” teraang Wahyu.

Berdasar data, perkembangan kasus Covid-19 di Kota Sukabumi pada Sabtu (12/9), total warga yang terkonfirmasi positif sebanyak 169 orang, 42 orang menjalni isolasi, 127 orang sembuh, dan belum ada kasus kematian. (JP)
Komentar
komentar yang tampil sepenuhnya tanggung jawab komentator seperti yang diatur UU ITE
  • Puluhan Siswa di Satu Lembaga Pendidikan Positif Covid-19 di Sukabumi

Trending Now

Iklan

iklan