Sekolah Rakyat Semarang Dibuka, Hadirkan Akses Pendidikan bagi Warga Kurang Mampu

Kamis, 02 Oktober 2025 | 09:01 WIB Last Updated 2025-10-02T02:01:32Z

KabarPendidikan.id - 
Wali Kota Semarang, Agustina Wilujeng, menyambut positif dimulainya Masa Pengenalan Lingkungan Sekolah (MPLS) Sekolah Rakyat Terintegrasi (SRT) 45 sebagai sebuah langkah nyata dalam penyediaan akses pendidikan bagi warga kurang mampu di Kota Semarang, Selasa (30/9).

 

Program SRT ditujukan untuk meringankan beban biaya pendidikan orang tua sekaligus menjadi wujud komitmen pemerintah pusat untuk menekan angka putus sekolah. Program ini juga sejalan dengan Instruksi Presiden Nomor 8 Tahun 2025 tentang penghapusan kemiskinan ekstrem melalui jalur pendidikan.

 

Dalam acara tersebut, Agustina Wilujeng menekankan bahwa pendidikan merupakan hak setiap anak tanpa memandang latar belakang ekonomi. Melalui Sekolah Rakyat ini, Masyarakat bisa mendapatkan Pendidikan yang layak dan berkualitas seperti sekolah umum lainnya.

 

“Pendidikan harus inklusif, semua anak punya hak sama untuk bersekolah. Saya sangat senang melalui Sekolah Rakyat ini, akhirnya terwujud sebagai bukti gotong royong untuk mewujudkan pemerataan Pendidikan bagi seluruh golongan masyarakat,” ujarnya.

 

Selanjutnya, Agustina berharap siswa yang menempuh pendidikan di SRT tidak hanya memperoleh ilmu, tetapi juga membentuk karakter dan mengembangkan potensi diri agar mampu meraih cita-cita.

 

“Melalui Sekolah Rakyat, Kita berharap dapat melahirkan generasi hebat yang membanggakan, tidak hanya cerdas dalam ilmu pengetahuan, namun juga memiliki karakter yang kuat dengan keterampilan yang unggul,” pungkas Agustina.

Komentar
komentar yang tampil sepenuhnya tanggung jawab komentator seperti yang diatur UU ITE
  • Sekolah Rakyat Semarang Dibuka, Hadirkan Akses Pendidikan bagi Warga Kurang Mampu

Trending Now

Iklan

iklan