KabarPendidikan.id - Pusat Pengembangan Sumber Daya Manusia (PPSDM) Kementerian Pendidikan Dasar dan Menengah Republik Indonesia (Kemendikdasmen RI) membuka Pelatihan Dasar (Latsar) bagi Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) di lingkungan Kemendikdasmen.
Kegiatan ini menjadi langkah strategis dalam memperkuat
kompetensi dan integritas ASN, sekaligus mendorong terciptanya birokrasi yang
bersih, profesional, dan berorientasi pada pelayanan publik.
Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah, Prof. Abdul Mu’ti,
menegaskan pentingnya adaptasi ASN terhadap perubahan zaman dan perkembangan
teknologi dengan menerapkan nilai budaya kerja Kemendikdasmen yang dirangkum
dalam prinsip RAMAH (Responsif, Akuntabel, Melayani, Adaptif, Harmonis) dan
SANTUN (Setia, Amanah, Negarawan, Teladan, Unggul, Ngemong).
“Latsar CPNS ini juga menjadi sarana pembentukan karakter
ASN yang profesional dan berintegritas sehingga lebih beradaptasi dengan
perkembangan zaman dan teknologi yang akan diterapkan si setiap sistem
pembelajaran di Sekolah melalui penerapan nilai budaya kerja Kemendikdasmen
yang dirangkum dalam prinsip RAMAH dan SANTUN,” ucap Prof. Mu’ti.
Sekretaris Jenderal Kemendikdasmen RI, Suharti, berharap
para peserta mampu memahami peran ASN sebagai pelayan publik serta
berkontribusi dalam transformasi pendidikan dasar dan menengah. Program Induksi
dirancang untuk membantu pegawai baru beradaptasi, meningkatkan
profesionalisme, dan menanamkan budaya kerja yang unggul dalam pengabdian
kepada bangsa.
“Program Induksi ini diharapkan dapat membantu para ASN
untuk bisa lebih beradaptasi di lingkungan kerja sehingga lebih profesional dan
menanamkan sifat etos kerja untuk menjadi SDM negara yang unggul dan siap
mengabdi pada bangsa melalui transformasi di bidang Pendidikan dasar dan menengah,”
ucap Suharti.