KabarPendidikan.id - Gubernur DKI Jakarta Pramono Anung menggagas skema pembiayaan baru bernama Jakarta Collaboration Fund, yang akan menjadi wadah kolaborasi antara pemerintah, dunia usaha, lembaga sosial, dan sektor swasta untuk mendukung pembangunan serta pendidikan di Jakarta.
Program Jakarta Collaboration Fund hadir untuk
mengatasi keterbatasan APBD dan mendorong partisipasi publik dalam pembangunan
kota, agar pembangunan tetap berjalan dan masyarakat bisa ikut terlibat.
Salah satu bentuk implementasi program Jakarta
Collaboration Fund yaitu Kegiatan Try Out KJP yang didukung Baznas tanpa
menggunakan dana APBD sebagai bentuk kolaborasi yang efektif di bidang Pendidikan.
Pramono menegaskan bahwa sektor pendidikan akan menjadi
prioritas utama penggunaan dana kolaboratif ini dalam mewujudkan pemerataan dan
peningkatan fasilitas penunjang pendidikan, disusul bidang sosial dan
lingkungan.