KabarPendidikan.id - Dinas Pendidikan (Dindik) Provinsi Jawa Timur berkomitmen memacu prestasi siswa SMA untuk bersaing di tingkat provinsi, nasional, dan internasional.
Menurut Aries Agung Paewai, Kepala Dindik Jatim, upaya
meningkatkan prestasi siswa dilakukan dengan membangun kepercayaan diri siswa
dan meningkatkan kemampuan guru sebagai pelatih.
“Kita harus terus mengembangkan prestasi siswa dan
menciptakan ekosistem yang mendukung, bukan hanya untuk satu siswa, tapi juga
untuk menginspirasi teman-teman lainnya,” tutur Aries.
Sebagai langkah nyata, Jatim melalui Student Achievement
Center (SAC) dan Indonesia Young Scientists Association (IYSA) menggelar Youth
Invention and Innovation Awards (WYIIA) dan National Youth Invention and
Innovation Awards (NYIIA) untuk memberikan apresiasi kepada peneliti muda dan
pemenang lomba di bidang desain poster dan sosial humaniora.
Kegiatan ini diikuti oleh 354 tim dari 16 negara, termasuk
Indonesia, dan berlangsung secara hybrid, baik online maupun offline.
Aries mengatakan bahwa ajang ini menjadi platform bagi
generasi muda untuk menunjukkan kreativitas dan inovasi di bidang sains dan
teknologi, serta mengapresiasi semangat peserta yang berani bersaing dengan
peserta internasional.
"Ajang ini membuktikan bahwa pelajar kita memiliki daya
saing global yang kuat, dengan kemampuan berpikir dan berinovasi yang
mumpuni," ujarnya.
Menurutnya, ajang tersebut merefleksikan komitmen pendidikan
Jatim dalam memupuk kolaborasi, inovasi, dan semangat berprestasi di kalangan
pelajar.
Dalam kesempatan tersebut, Aries meminta agar guru dan
kepala sekolah mendukung siswa dengan memfasilitasi kebutuhan mereka untuk
belajar dan mengembangkan kreativitas.
“Jadilah mentor yang menginspirasi dan wujudkan budaya
prestasi di sekolah-sekolah. Kami berkomitmen untuk melahirkan generasi muda
yang unggul, kreatif, dan mampu bersaing di tingkat global,” pungkasnya.
adp