KabarPendidikan.id - Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Timur mengajak para guru menerapkan pembelajaran mendalam Deep Learning berbasis teknologi melalui seminar Pendidikan, sebagai penunjang kemajuan Pendidikan yang lebih modern sesuai dengan perkembangan zaman.
Seminar Deep Learning Dinas Pendidikan Provinsi Jawa
Timur menekankan pentingnya peran teknologi dalam menunjang dan memfasilitasi Pendidikan,
bukan sebagai pengganti peran guru, melainkan sebagai fasilitator dalam
membantu para guru dalam mengajar.
Kepala Dinas Pendidikan Jawa Timur, Aries Agung Paewai menyampaikan
bahwa pemerintah telah memulai langkah konkret dalam integrasi teknologi
pendidikan yang berorientasi pada nilai, visi, dan pendampingan humanis.
“Seminar ini merupakan langkah pemerintah menekankan pentingnya
teknologi dalam Pendidikan dan menjadi wadah kolaborasi untuk memperkuat siste
pendidikan yang inklusif dan berdaya saing, dengan mengintegrasikan penerapan
teknologi digital dalam sistem pembelajaran dan pengajaran di sekolah, dengan
pendampingan guru yang kompeten,” ucap Aries.
Sementara itu, Kepala Dewan Pendidikan Jawa Timur, Warsono,
menilai Deep Learning harus membangun budaya belajar kritis dan kreatif yang kolaboratif
dan berkemajuan.
“Pendidikan seharusnya tidak sekadar mengejar nilai, tetapi
menumbuhkan kolaborasi dan kreativitas siswa melalui penerapan sistem
pembelajaran Deep Learning ini,” ujarnya
