Kepala BSKAP Kemendikdasmen RI Tekankan Pentingnya Peran Guru sebagai Arsitek dalam Perencanaan Pembelajaran Digital

Rabu, 03 September 2025 | 09:10 WIB Last Updated 2025-09-03T02:10:09Z

KabarPendidikan.id - 
Kepala BSKAP Kemendikdasmen RI, Prof. Toni Toharudin, menegaskan pendidikan Indonesia perlu beralih dari hafalan menuju kolaborasi manusia dan kecerdasan buatan (AI) dalam Acara yang digelar Cendekian Corporate Learning and Development bersama Children’s House-Cendekia Harapan dan Kreats Technology.

 

Penerapan AI dalam sistem pembelajaran sekolah adalah sebagai alat bantu dalam menunjang dan mempersiapkan model kerangka pembelajaran dengan enam langkah perancangan melalui prompt sehingga bisa diterapkan dan rencana pembelajaran hingga penilaian dapat dibentuk secara otomatis.

 

Dalam pelatihan Pendidikan Berbasis Human AI Collaboration di Denpasar, Prof. Toni menekankan teknologi harus memperkuat misi kemanusiaan, bukan menggantikan peran manusia. Ia juga mendorong kurikulum yang menilai proses berpikir siswa, bukan hanya hasil akhir.


”Peran Kecerdasan Buatan yang akan kita terapkan kali ini akan difokuskan dalam membantu siswa dalam memperkuat wawasan dan proses berfikir mereka selama pembelajaran dalam menyukseskan kurikulum pendidikan sekolah yang lebih modern,” ucap Prof. Toni.

 

Kepala SD 9 Jimbaran, Ni Nengah Sukerti, menyebut pelatihan ini menambah wawasan dan keterampilan guru dalam mempersiapkan pembelajaran sekolah yang sudah berbasis digital dengan menggunakan AI.

 

”Guru harus menjadi arsitek pembelajaran yang menumbuhkan penalaran kritis dan literasi data. Oleh karena itu, pelatihan ini sangatlah penting dalam memperkuat wawasan dan pemahaman mereka tentang AI di dalam kurikulum pembelajaran,” pungkas Ni Nengah Sukerti.
Komentar
komentar yang tampil sepenuhnya tanggung jawab komentator seperti yang diatur UU ITE
  • Kepala BSKAP Kemendikdasmen RI Tekankan Pentingnya Peran Guru sebagai Arsitek dalam Perencanaan Pembelajaran Digital

Trending Now

Iklan

iklan