KabarPendidikan.id Pratikno Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK) mengatakan bahwa penguasaan bahasa dan literasi digital merupakan tonggak awal peradaban yang dipenuhi oleh insan atau sumber daya manusia (SDM) yang berkualitas. Hal lainnya juga ia sampaikan dalam kunjungannya ke Pondok Pesantren Al-Ishlahiyah, Malang, Jawa Timur, Senin (14/7).
Dalam kegiatan tersebut, Menko PMK menekankan urgensi bahasa sebagai jendela pengetahuan. Generasi muda juga diharapkan dapat mengenali bahasa digital sebagai kemampuan utama di di era serba maju.
"Penguasaan ilmu pengetahuan tidak bisa dilepaskan dari kemampuan berkomunikasi, dan bahasa adalah medianya. Di era sekarang, bahasa digital menjadi salah satu keterampilan penting yang harus dikuasai," ujarnya.
Menurut Pratikno, sejarah keilmuan global memiliki keterkaitan erat dengan peradaban Islam. Tokoh-tokoh seperti Al-Jabbar, Ibnu Sina, Al-Zahrawi, dan Jabir ibn Hayyan memberikan fondasi penting bagi ilmu matematika, kedokteran, bedah, dan kimia modern.
"Dulu, para pemimpin Islam adalah pelopor ilmu pengetahuan yang membentuk wajah dunia modern. Sekarang, mereka yang menguasai sains dan teknologi memegang kendali peradaban. Maka, pesantren harus menjadi jawaban atas tantangan zaman," lanjutnya.
DYL