Dinas Pendidikan Aceh Gelar Penyusunan Kurikulum Satuan Pendidikan untuk Meningkatkan Mutu Pendidikan

Selasa, 15 Juli 2025 | 18:39 WIB Last Updated 2025-07-15T11:39:48Z


KabarPendidikan.id
- Marthunis selaku Kepala Dinas Pendidikan Aceh didampingi Kepala Bidang Pembinaan SMK dan Plt. Cabang Dinas Pendidikan Banda Aceh-Aceh Besar, resmi membuka kegiatan Penyusunan Kurikulum Satuan Pendidikan (KSP) yang digelar di aula Dinas Pendidikan Aceh.

 

Seluruh ASN dan Non-ASN di bidang SMA, PKLK, dan staf Pembinaan SMK mengikuti kegiatan ini untuk menyusun dan menyempurnakan kurikulum yang sesuai dengan kebutuhan dan karakteristik masing-masing satuan pendidikan.

 

Dalam sambutannya, Marthunis  selaku Kadis Pendidikan Aceh menekankan bahwa kurikulum yang adaptif dan relevan sangat penting untuk mendukung pembelajaran yang efektif dan berorientasi pada peserta didik.

 

“Kurikulum pendidikan perlu dirancang untuk menjawab tantangan zaman dan disesuaikan dengan kondisi lokal, sehingga memberikan pendidikan yang maksimal dan bermakna bagi siswa,” tutur Marthunis.

 

Marthunis mengimbau peserta untuk serius dan aktif dalam kegiatan ini, karena kurikulum memegang peran penting dalam menentukan arah dan kualitas pendidikan.

 

“Kami berharap melalui penyusunan ini, kurikulum di Aceh bisa lebih inovatif, inklusif, dan mampu membentuk karakter serta kompetensi siswa secara menyeluruh,” tambahnya.

 

Kegiatan penyusunan KSP ini menjadi bagian dari upaya Dinas Pendidikan Aceh untuk terus meningkatkan mutu pendidikan, serta memastikan bahwa setiap satuan pendidikan memiliki pedoman kurikulum yang sesuai dengan visi dan misi pendidikan nasional maupun daerah.

 

Materi Penyusunan Kurikulum Satuan Pendidikan (KSP) secara khusus disampaikan oleh Jhon Abdi selaku Plt. Kepala Cabang Dinas Pendidikan Banda Aceh–Aceh Besar, Dalam pemaparannya, Jhon Abdi menekankan bahwa KSP harus disusun berdasarkan kebutuhan dan karakteristik masing-masing satuan pendidikan dengan tetap mengacu pada kerangka kurikulum nasional.

 

"Salah satu pembaruan pada Kurikulum Merdeka versi revisi, selain penambahan mata pelajaran seperti coding dan kecerdasan artifisial, adalah penyesuaian pada Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila (P5). Kini, fokus diarahkan pada capaian Profil Lulusan yang terdiri dari delapan dimensi. Dimensi-dimensi ini dikembangkan melalui pendekatan olah pikir, olah hati, olah rasa, dan olah raga sebagai landasan pembentukan karakter dan kompetensi peserta didik," ujar Jhon Abdi.

 

Ia menambahkan dengan tersosialisasinya kegiatan ini, diharapkan seluruh satuan pendidikan di Aceh dapat segera mengimplementasikan kurikulum yang lebih baik dan terintegrasi, mendukung tercapainya tujuan pendidikan yang berkualitas.

 

adp

Komentar
komentar yang tampil sepenuhnya tanggung jawab komentator seperti yang diatur UU ITE
  • Dinas Pendidikan Aceh Gelar Penyusunan Kurikulum Satuan Pendidikan untuk Meningkatkan Mutu Pendidikan

Trending Now

Iklan

iklan