KabarPendidikan.id - Program Studi Gizi Fakultas Ilmu Kesehatan (FIKES) Universitas Muhammadiyah Prof. Dr. HAMKA (Uhamka) resmi melaksanakan kegiatan Praktik Belajar Lapang (PBL) Komunitas 1 di Kecamatan Parung Panjang, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, Senin, (20/5).
Kegiatan ini ditandai
dengan seremoni pembukaan yang berlangsung di kantor Kecamatan Parung Panjang
yang dihadiri dan dibuka secara resmi oleh Camat Parung Panjang, Chairuka,
bersama Kaprodi Gizi FIKES Uhamka serta dihadiri oleh sebanyak 115 mahasiswa
dari Program Studi Gizi Uhamka yang akan diterjunkan ke 11 desa di wilayah
Kecamatan Parung Panjang selama dua minggu.
Selama pelaksanaan
PBL, para mahasiswa akan melakukan pengumpulan data gizi pada balita dan
remaja, yang bertujuan untuk memperbarui basis data gizi masyarakat sekaligus
memberikan gambaran kondisi kesehatan gizi anak dan remaja di wilayah tersebut.
Kegiatan PBL ini
merupakan bagian penting dari kurikulum akademik yang dirancang untuk
memberikan pengalaman lapangan secara langsung kepada mahasiswa. Selain sebagai
sarana untuk mengaplikasikan ilmu yang telah dipelajari di bangku kuliah,
kegiatan ini juga diharapkan dapat memberikan kontribusi nyata terhadap
masyarakat, khususnya dalam meningkatkan kesadaran dan pengetahuan gizi di
tingkat desa.
Imas Arumsari selaku
Kaprodi Gizi FIKES Uhamka menyampaikan harapannya melalui PBL ini sebagai
sarana bagi mahasiswa untuk menambah pengalaman dan belajar edukasi langsung
praktik dengan masyarakat luas.
“Kami berharap
mahasiswa tidak hanya belajar dari masyarakat, tetapi juga memberi manfaat
melalui data dan edukasi gizi yang diberikan selama kegiatan berlangsung,” ujar
Ibu Imas Arumsari dalam sambutannya.
Selain itu, Chairuka
dalam sambutannya juga menyampaikan apresiasi atas kehadiran mahasiswa Uhamka
di wilayahnya untuk berkontribusi dalam meningkatkan kesehatan di masyarakat
daerah Parung Panjang.
“Kami menyambut baik
kegiatan ini karena sangat sejalan dengan upaya pemerintah daerah dalam
meningkatkan status kesehatan masyarakat, khususnya anak dan remaja di Parung
Panjang,” ungkap beliau.
Melalui sinergi antara dunia akademik dan masyarakat, Program Studi Gizi Uhamka berharap kegiatan PBL ini menjadi langkah awal dari kolaborasi yang berkelanjutan dalam meningkatkan kualitas hidup masyarakat berbasis data dan ilmu pengetahuan.