KabarPendidikan.id - HIMA (Himpunan Mahasiswa) Manajemen FEB (Fakultas Ekonomi dan Bisnis) Universitas Muhammadiyah Prof.DR.HAMKA (Uhamka) Periode 2024-2025 mengadakan kegiatan Entrepreneur Non-Dependent Game (ENDGAME) 2025 di Aula A.R Fachrudin FEB Uhamka, Senin (5/5).
Program ENDGAME 2025 ini merupakan kegiatan yang didakan oleh HIMA (Himpunan Mahasiswa) Manajemen FEB (Fakultas Ekonomi dan Bisnis) Uhamka Periode 2024-2025 dengan tema Menjadi Pengusaha yang Tidak Bergantung pada Situasi yang menekankan pentingnya kemandirian, kreativitas, dan ketahanan generasi muda dalam menghadapi perubahan zaman. Dalam cabang lomba Short Movie, Poster, dan Fotografi, para peserta diajak untuk mengekspresikan gagasan seputar kewirausahaan dan nilai-nilai inspiratif melalui medium visual dan audiovisual yang menarik, komunikatif, dan berdampak positif.
Program ENDGAME 2025 mengadirkan Muhamad Febri Akbar Perkasa selaku Staff Humas Uhamka sebagai juri pada lomba Short Movie, Poster, dan Fotografi Entrepreneur Non-Dependent Game (ENDGAME) 2025.
Adapun Tujuan diselenggarakannya Lomba Short Movie dalam program Entrepreneur Non-Dependent Game (ENDGAME) HIMA Manajemen FEB Uhamka Periode 2024-2025 adalah sebagai berikut:
1. Meningkatkan kreativitas mahasiswa dan mahasiswi dalam menyampaikan ide secara unik dan menarik melalui karya visual dan konten digital.
2. Menambah wawasan mahasiswa dan mahasiswi dalam bidang grafis dan komunikasi visual melalui kompetisi short movie.
3. Memberikan ruang berekspresi bagi mahasiswa untuk menyuarakan isu sosial, budaya, pendidikan, atau ekonomi melalui media film pendek.
4. Mendorong mahasiswa untuk mengembangkan keterampilan produksi, penyutradaraan, dan penyuntingan video secara professional.
5. Menumbuhkan semangat kompetitif dan kolaboratif di kalangan mahasiswa dari berbagai perguruan tinggi di Indonesia.
Edi Setiawan selaku Wakil Dekan III FEB Uhamka mengatakan aspek penilaian tersebut mencaku kesesuaian tema, alur cerita dan orientalitas ide, Teknik sinematografi, kualitas penyuntingan (editing, efek, suara), dan peyampaian kesan dan pesan.
“Semua karya yang dihasilkan teman-teman bagus semua, mulai dari proses produksi, editing sampai finishing. Apalagi ini tingkat nasional, jadi bisa berkompetisi dan fastabikul khairat dalam hal positif. Selamat untuk teman-teman dan jangan berhenti berkarya," tutur Edi.