KabarPendidikan.id - Direktorat Riset, Teknologi dan Pengabdian kepada Masyarakat (DRTPM) Kemendikbudristek bersama Universitas Muhammadiyah Prof. DR. HAMKA (Uhamka) menjadi penyelenggara ofisial dari kegiatan The 8th Asian Science Editors’ Confrence and Workshop atau Konferensi dan Workshop Editor Sains Asia Ke-8 yang diselenggarakan di Westin Hotel, Jakarta, Senin dan Selasa (15-16/7).
Dalam konferensi ini, Uhamka menjadi bagian
dari penyelenggara kegiatan bersama dengan Council of Asian Science Editors
(CASE) yang diadakan oleh DRTPM Kemendikbudristek. Dengan mengangkat tema Reflecting
on the Past Ten Years of Asian Science Journals for the Future, kegiatan
akan membahas mengenai kolaborasi Editor Jurnal Indonesia dalam meningkatkan
pemeringkatan atau ranking publikasi jurnal scientific setara Internasional.
Konferensi dihadiri oleh Prof. M. Faiz
Syuaib selaku Direktur Riset Teknologi dan Pengabdian Kepada Masyarakat
Kementerian Pendidikan Kebudayaan, Riset dan Teknologi (Kemendikbudristek)
Indonesia, Prof. Gunawan Suryoputro selaku Rektor Uhamka, Basil D’Souza selaku
Presiden CASE, Prof. Abdul Harris selaku Direktur Jenderal Pengembangan dan
Riset, dan para komite lokal serta partisipan yang hadir dalam konferensi.
Dalam Sambutannya, Prof. Gunawan Suryoputro
selaku Rektor Uhamka menyampaikan bahwa kegiatan ini merupakan ikhtiar Uhamka
dalam ikut berkontribusi mengembangkan riset bertaraf internasional melalui
peningkatan kualitas penulisan jurnal scientific.
”Uhamka sangat
mendukung peningkatan kualitas penulisan jurnal scientifik sesuai standar
Internasional sebagai bagian dari pengembangan inovasio di dunia pendidikan
dalam menghadapi tantangan era industri digital 5.0,” ucap Prof. Gunawan.
Selanjutnya, Basil
D'Souza selaku President CASE menyampaikan apresiasinya terhadap Uhamka dan
DRTPM Kemendikbudristek dalam memfasilitasi kegiatan ini sebagai sarana dalam
meningkatkan dan mengembangkan publikasi dan penulisan jurnal scientifik yang
sekarang mengalami tantangan dari perkembangan teknologi digital industri 5.0.
”Saya ucapkan
terima kasih kepada Uhamka dan DRTPM Kemendikbudristek atas terselenggaranya
konferensi ini dan memfasilitasi para peneliti dalam mengembangkan dan
meningkatkan kualitas penulisan dan publikasi jurnal scientifik ke level yang
lebih tinggi, terlebih lagi kualitas riset dan publikasi jurnal sangat
didominasi oleh perkenbangan teknologi yang sangat pesat di era industri 5.0,”
ucap Basil.
Selain itu, Prof.
M. Faiz Syuaib selaku DRTPM Kemendikbudristek juga menyampaikan bahwa Asia
merupakan penyumbang tersebar peneliti di dunia, sehingga melalui kegiatan ini
diharapkan menjadi sebuah penguatan bagi para peneliti yang hadir dari seluruh
universitas di seluruh wilayah Asia.
”Asia telah
menjadi penyumbang terbesar untuk penelitian di dunia melalui jumlah peneliti
dan artikel yang telah terpublikasi. Untuk itu, melalui kegiatan ini, Kita
dapat membagikan ilmu bersama dalam menguatkan kolaborasi untuk peningkatan
riset dan sistem publikasi,” pungkas Prof. M. Faiz.