KabarPendidikan.id - Dinas Pendidikan (Disdik) Provinsi DKI Jakarta mulai melakukan proses Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) Bersama untuk tahun ajaran 2024/2025. Kuota yang disediakan dalam PPDB Bersama di DKI Jakarta mencapai 216.459 peserta didik di jenjang SD, SMP, dan SMA/SMK negeri dan 8.426 peserta didik jenjang SMP dan SMA/SMK swasta.
Budi Awaluddin selaku
Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Disdik Provinsi DKI Jakarta menuturkan, kuota yang
tersedia itu masih jauh di bawah perkiraan jumlah calon peserta didik baru
(CPDB). Karena itu, Pemerintah Provinsi (Pemprov) terus berupaya untuk
meningkatkan daya tampung sekolah.
"Memang masih agak cukup jauh dengan kondisi saat ini.
Pertama, dengan melakukan rehab (gedung sekolah), sehingga kuota di sekolah itu
bertambah. Berikutnya kami juga akan mendata daerah zonasi yang belum tersedia
sekolah. Daerah itu akan menjadi prioritas Pemprov DKI
Jakarta untuk membangun sekolah baru," tutur Budi.
Budi mengatakan, untuk mengatasi keterbatasan kuota, saat
ini Pemprov DKI Jakarta menggelar PPDB Bersama dengan
melibatkan sekolah swasta. Keterlibatan sekolah swasta dalam PPDB Bersama
diharapkan dapat menambah daya tampung untuk para calon siswa.
“Diketahui, total daya tampung untuk peserta didik baru
jenjang SDN adalah 95.677 peserta didik. Sementara untuk jenjang SMPN, daya
tampung yang tersedia hanya untuk 71.093 peserta didik. Namun, diperkirakan
calon siswa yang mendaftar akan mencapai 151.164 peserta didik. Artinya,
persentase daya tampungnua hanya 47,03 persen,” jelas Budi.
Budi menambahkan, hal itu juga berlaku untuk jenjang SMAN
yang hanya memiliki daya tampung untuk 29.559 peserta didik dan jenjang SMKN
dengan daya tampung 20.130 peserta didik. Sementara perkiraan CPDB sebanyak
139.841, sehingga persentase daya tampung hanya 35,53 persen.
“Dengan keterbatasan daya tampung sekolah negeri, Disdik
melanjutkan PPDB Bersama pada tahun sebelumnya yang melibatkan sekolah swasta.
Tahun ini pelaksanaan PPDB Bersama melibatkan sebanyak 121 SMA swasta dengan
daya tampung 2.671 peserta didik, sebanyak 147 SMK swasta dengan daya tampung 4.024
peserta didik. Bahkan, mulai tahun ini, Disdik
DKI Jakarta menambahkan
keterlibatan SMP swasta sebanyak 138 sekolah dengan daya tampung 1.731 peserta
didik,” tambah Budi.