KabarPendidikan.id - Lima organisasi berkolaborasi mengadakan syawalan akbar di Sydney akhir pekan lalu (27/4/24). Kelimanya yaitu Nahdlatul Ulama New South Wales, Muhammadiyah New South Wales, Komunitas Pengajian USyd-UTS-WSU, Keluarga Pelajar Islam Indonesia (KPII) Sydney, dan Indonesian Australian Senior Citizen Association (INASCA) New South Wales.
Ini kali pertama kelima komunitas menggelar silaturahim Idulfitri bersama-sama.
Kegiatan ini memberi pesan tentang kemampuan umat muslim Indonesia untuk menyatukan kekuatan dalam gerakan dakwah hingga di mancanegara, sekaligus meneguhkan tradisi keislaman khas nusantara yang damai dan inklusif.
Konsul Jenderal RI di Sydney, Vedi Kurnia Buana, yang hadir memberikan sambutan, sangat mengapresiasi kegiatan ini. Ia sangat bersyukur atas kerjasama yang menandakan kemajuan berarti dari meluasnya silaturahim di kalangan diaspora Indonesia di Australia ini.
Bertempat di Lakemba Senior Citizen's Centre, halal bihalal ini tidak saja menjadi ajang kumpul-kumpul semata, tetapi juga berbagi kabar baik dan bahkan karya literasi.
Dalam acara yang dihadiri ratusan orang ini, Tim Penulis Lembaga Dakwah PBNU dan Pengurus Cabang Istimewa NU Australia dan New Zealand, meluncurkan buku Dari Denyut ke Pijar: Lentera Dakwah NU di Negeri Kanguru, sedangkan Pimpinan Ranting Istimewa Muhammadiyah New South Wales meluncurkan buku karya Izza Rohman (yang juga dosen Uhamka) berjudul Ramadan in Sydney. Kedua buku sama-sama merefleksikan geliat dakwah Islam di Australia.
Komitmen kebersamaan dan kekeluargaan juga ditunjukkan dalam susunan dan petugas acara halal bihalal ini.
Dari NU, Ketua Syuriah PCINU, Emil Idad, menyampaikan tausiyah dan memimpin doa di akhir acara. Sebelumnya Yusdi Maksum juga memimpin tahlilan di awal acara.
Dari Muhammadiyah, Arif Taufik menyampaikan kultum bakda zhuhur. Seusai launching buku, Izza Rohman juga menyampaikan ceramah halal bihalal.
Pembawa acara perempuan, Yuyun Yuniar mewakili KPII dan Aisyiyah NSW, dan pembawa acara lelaki, Cep Ubad Abdullah, mewakili Pengajian USyd-UTS-WSU dan Jamaah Kajian Islam Kaffah (Kaifa) NU.
Sambutan mewakili panitia disampaikan oleh Iqwan Sanjani, Ketua KPII, dan Asni, dari INASCA.
Pembaca tilawahnya, Rifki Irawan, berasal dari KPII (jamaah NU dan lulusan S2 Uhamka), dan sari tilawah oleh Sholehuddin, berasal dari Pengajian USyd-UTS-WSU. Sedangkan dirigen Indonesia Raya, Uni Devi, dari Aisyiyah NSW.
Walhasil, kegiatan ini telah memberi pesan dan kesan positif bagi pengembangan persatuan umat untuk syiar dakwah di Australia.
