KabarPendidikan.id - Universitas Muhammadiyah Prof. DR. HAMKA (Uhamka) menggelar Pelepasan Pertukaran Mahasiswa Merdeka (PMM) III Inbound dan PMM IV Outbound Uhamka di Aula Ahmad Dahlan Gedung Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP) Uhamka, Jumat (19/1).
Acara ini turut dihadiri oleh Anisia Kumala selaku Wakil
Rektor I Uhamka, Desvian Bandarsyah selaku Wakil Rektor II Uhamka, Muhammad
Dwifajri selaku Wakil Rektor IV Uhamka, Ika Yatri selaku Wakil Dekan I FKIP
Uhamka, Edi Setiawan selaku Wakil Dekan III Fakultas Ekonomi dan Bisnis (FEB)
Uhamka, Ony Linda selaku Dekan Fakultas Ilmu-ilmu Kesehatan (FIKES) Uhamka, Ai
Fatimah Nur Fuad selaku Dekan Fakultas Agama Islam (FAI) Uhamka, Tri Wintolo
Apoko selaku Lembaga Pengembangan Pendidikan dan Pengajaran (LP3) Uhamka,
Muntazimah selaku Ketua Pelaksana Program PMM, mahasiswa PMM Inbound dan
Outbound, dan stakeholders .
Anisia Kumala selaku Wakil Rektor I Uhamka menuturkan,
kegiatan ini sangat penting dan berkesan untuk mahasiswa PMM Inbound maupun
Outbound. Hal ini karena mereka dalam satu semester menyelesaikan perkuliahan
formal di dalam kelas dan juga mempersiapkan the future skills diantaranya berkolaborasi, menjalin kerja sama
dengan berbagai teman dari seluruh nusantara, menganalisa masalah dan problem solving. Menurutnya, skills yang telah disebutkan sangat
dibutuhkan oleh generasi emas yang akan datang.
"Saya berharap ini menjadi ajang belajar yang luar
biasa dan tidak semua dapat kesempatan seperti ini. Jadi patut disyukuri dengan
belajar lebih baik dalam mengasah diri untuk masa depan yang akan datang,"
tutur Anisia.
Selain itu, Muntazimah selaku Ketua Pelaksana menyampaikan,
kegiatan ini bertujuan untuk melepas 99 mahasiswa PMM Inbound dari 43 perguruan
tinggi di Indonesia untuk kembali ke kampus asalnya masing-masing. Uhamka juga
menerima kembali kepulangan 37 mahasiswa PMM Outbound dari 27 perguruan tinggi
di Indonesia. Kemudian juga melepas sejumlah 27 mahasiswa Uhamka yang akan
melakukan kegiatan PMM Inbound IV ke 21 perguruan tinggi di Indonesia.
"Program PMM selain mahasiswa mengambil mata kuliah
yang ditawarkan oleh kampus tujuan, yaitu di kampus Uhamka ada juga mata kuliah
empat Satuan Kredit Semester (SKS) terkait dengan modul nusantara. Modul
nusantara itu terdiri dari tema kegiatan besar diantaranya, kebhinekaan,
insipirasi, refleksi dan kontribusi sosial," ujar Muntazimah.
Sementara itu, Naharudin selaku mahasiswa PMM dari
Universitas Hamzanwadi Lombok Timur menyampaikan apresiasi dan pesan terhadap
Uhamka selama kegiatam PMM berlangsung. yang Menurutnya, PMM merupakan kegiatan
yang sangat bermanfaat bagi para mahasiswa yang berasal dari luar daerah
Jakarta.
“Uhamka merupakan salah satu universitas yang
menyelenggarakan kegiatan ini, dan kami yang berasal dari luar daerah disambut
dengan sangat baik. Selama kegiatan, kita telah menerima banyak ilmu yang
sangat bermanfaat bagi kami sebagai pengalaman baru dengan mengunjungi beberapa
tempat bersejarah di Jakarta,” ucap Naharudin.
Disisi lain, Ismi Lathifah selaku mahasiswi PMM dari
Pendidikan Bahasa Arab Fakultas Agama Islam (FAI) Uhamka ke Universitas Negeri
Makassar juga menyampaikan kesannya selama mengikuti kegiatan PMM Outbound Menurut Ismi, melalui PMM ia mendapatkan
pengalaman yang sangat menarik dalam mengikuti mata kuliah diluar kampus asal
dan juga tambahan mata kuliah baru yaitu modul Nusantara.
“Kegiatan PMM ini sangat menarik, seperti mengikuti mata
kuliah namun ini dilakukan di kampus lain dan merupakan pengalaman yang sangat
berharga bagi kami. Selain belajar seperti biasanya, mahasiswa PMM juha memiliki
mata kuliah modul nusantara. Modul nusantara ini belajar tentang kebudayaan
perguruan tinggi yang kita tuju," ungkap Ismi.