KabarPendidikan.id - Wakil Rektor Bidang Pendidikan dan Pengajaran UGM, Wening Udasmoro mengatakan pihak kampus akan segera membuat aturan mengenai larangan dosen keras atau dosen killer dan ini suatu bentuk dari menyikapi isu mengenai kesehatan mental serta menciptakan suasana belajar yang nyaman bagi mahasiswa. Saat ini isu kesehatan mental, terutama kesehatan mental di kalangan mahasiswa menjadi isu yang menarik simpati banyak pihak. Maka, UGM membuat langkah mitigasi untuk mengantisipasi kerentanan mental ini dan terkait larangan dosen killer ini telah disosialisasikan oleh pihak UGM.
“Sudah dilakukan sosialisasi pelan-pelan secara verbal dan para wakil dekan
justru menginisiasikan hal ini,” ujarnya.
Sebelumnya dalam sebuah diskusi, Wening menyebut bahwa dirinya melihat
solusi dari persoalan kerentanan kesehatan mental di kalangan mahasiswa dapat
dilakukan dari berbagai sisi dan isu ini diibaratkan sebagai fenomena gunung es
yang perlu dimitigasi secara nasional.
“Saya
kira harus secara komprehensif, harus ada benar-benar mitigasi yang
komprehensif dari negara
selain secara individu ada penguatan dari keluarga, institusi-institusi
pendidikan terkait dengan kami di UGM,” ungkapnya.
Ia menyebut bahwa persoalan kesehatan mental lebih banyak berasal dari
lingkup keluarga daripada lingkup kampus. Namun, persoalan-persoalan itu tetap
menjadi sebuah perhatian bagi pihak kampus di UGM.
“Kami memang benar-benar mempromosikan suasana yang nyaman, kami sangat
khawatir dengan hal ini. Dosen yang galak pada zaman dahulu ini, sekarang nggak
boleh di UGM,”
ucapnya.
(Vallery Raysha/adp)