KabarPendidikan.id - Fakultas Bahasa dan Budaya Universitas 17 Agustus 1945 (UNTAG) Semarang mengadakan kerja sama dengan Suara Merdeka Network (SMN) dalam meningkatkan potensi Pendidikan di Fakultas Bahasa dan Budaya. (09/10/2023)
Penanda tanganan kerja sama ini
dilaksanakan di Ruang Rapat Fakultas Bahasa dan Budaya Untag dan dihadiri oleh Yosep
Bambang Margono selaku dekan Fakultas Bahasa dan Budaya Untag dan Triyanto
Triwikromo selaku pimpinan redaksi SMN. Kerja sama ini sebagai sarana dalam
memberikan manfaat positif bagi para mahasiswa untuk berkontribusi di aspek
kebudayaan.
Yosep Bambang Margono selaku Dekan Fakultas
Bahasa dan Budaya Untag menyampaikan rasa terima kasihnya atas kerja sama yang
dilakukan Bersama pihak redaksi suara Merdeka dalam memberikan kesempatan bagi
mahasiswa untuk magang dan menambah pengalaman dalam penulisan dan penelitian.
“Ia mengucapkan terima kasih atas
kesempatan yang diberikan oleh Suara Merdeka lewat kerja sama ini dalam
mengasah kemampuan berbahasa siswa. Mereka akan memberikan kesempatan bagi para
mahasiswanya dalam menambah pengalaman mereka lewat kegiatan magang di Suara
Merdeka dalam menulis redaksi dan lainnya.” Ucap Yosep.
Triyanto Triwikromo selaku Pimpinan Redaksi
Suara Merdeka menyampaikan fitur-fitur Suara Merdeka yang sudah modern seiring
dengan perkembangan zaman dan didukung oleh media online. Suara Merdeka juga
siap dalam membimbing para mahasiswa Untag selama proses magang mereka.
“Dulu redaksi Suara Merdeka hanyalah
sekedar berita koran, sekarang sudah sudah modern dan juga menggunakan platform
website dalam mengakses beritanya. Suara Merdeka juga sering menggelar
event-event di media onlinenya. Oleh karena itu, mereka siap dalam membina para
siswa untuk belajar lewat program magang dalam pelatihan penulisan redaksi yang
bersifat digital.” Pungkasnya.
Untag juga mengusahakan untuk mengirim
mahasiswanya untuk dapat berkesempatan bekerja langsung di Suara Merdeka dalam
mempraktekan kemampuan dan potensi mereka dalam menulis seputar redaksi, juga
untuk penelitian dan pengembangan.
Iklima Nur Ikhsani/GJF