KabarPendidikan.id - Pemerintah telah menetapkan anggaran Pendidikan senilai Rp 660,8 triliun demi terciptanya SDM unggul yang pintar, kreatif, jujur, dan bisa bersaing dalam mencapai visi Indonesia Emas tahun 2045. (15/10/2023)
Dalam
menghadapi era Revolusi 4.0 dengan kemajuan teknologi digital dan dimulai era
Society 5.0, Pemerintah melakukan Upaya dengan penilaian terhadap peningkatan
kualitas Sumber Daya Manusia (SDM) dalam mengikuti perkembangan era digital
yang semakin modern.
Perguruan tinggi menjadi sektor utama dalam menciptakan
sumber daya manusia yang berkualitas dalam Pembangunan ekonomi yang berbasis
dengan pengetahuan teknologi, digital dan kemajuan lewat inovasi.
Pemerintah
berupaya dalam menciptakan Sumber Daya Manusia yang berkualitas lewat
pengalihan dana APBN Tahun 2024 sebesar 20% atau setara Enam Ratus Enam Puluh
Triliun (Rp 660,8) dalam mewujudkan visi tersebut dalam menciptakan Indonesia
Emas pada tahun 2045 nanti.
Anggaran
tersebut akan digunakan dalam mendukung Program-Program Pendidikan yang bermutu
dalam meningkatkan keterampilan guru-guru dan tenaga Pendidikan serta sarana
prasarana fasilitas sekolah. Dana tersebut juga sebagai pengoptimalisasian
angka Pendidikan lewat peningkatan jumlah siswa yang berprestasi dengan
diadakannya Program Beasiswa Indonesia Pintar (PIP), Kartu Indonesia Pintar
jenjang Perguruan Tinggi (KIP Kuliah) dan lainnya. Program tersebut diharapkan
mampu mencetak sumber daya manusia yang unggul, kreatif, jujur, dan berdaya
saing global.
Isa
Rachmatarwata selaku Direktur Jenderal Anggaran Kementerian Keuangan (Kemenkeu)
menyampaikan bahwa peningkatan kualitas Pendidikan tidak hanya berfokus kepada
siswa, guru dan tenaga kependidikan di wilayah kota, namun juga untuk seluruh
diwilayah Indonesia.
Peningkatan
kualitas Pendidikan akan berfokus kepada tingkat kesejahteraan guru dan tenaga
Pendidikan, juga jatah Pendidikan bagi para siswa dan peningkatan fasilitas
infrastruktur sekolah yang lebih baik. Peningkatan ini tidak hanya di wilayah
kota, tetapi juga untuk daerah terpencil juga
di semua jenjang Pendidikan dalam meningkatkan kualitas SDM yang berdaya
saing tinggi, penuh dengan inovasi, dan cerdas juga kreatif.” Ucap Isa.
Isa
juga menambahkan bahwa perluasan beasiswa akan dilakukan dalam menciptakan
Pendidikan yang merata diseluruh jenjang lewat anggaran yang ditetapkan
pemerintah dengan bantuan dana Pendidikan dan juga bantuan dana social bagi
siswa yang kurang mampu namun memiliki prestasi.
“Beasiswa
akan mereka terus digencarkan dalam memberikan Pendidikan yang merata bagi
seluruh elemen Masyarakat sehingga dapat menempuh Pendidikan yang berkualitas
dalam menciptakan SDM yang bermutu. Bantuan tersebut mencakup dana social dan
Pendidikan bagi Masyarakat yang kurang mampu dari anggaran yang telah
ditetapkan pemerintah untuk tahun 2024 sebesar Tiga Puluh Lima koma Sembilan
Empat Triliun (Rp 35,95 Triliun) lewat program beasiswa seperti PIP, KIP, dan
Lainnya.” Pungkasnya.
Mahesa
Azzahra/GJF