Kemendikbudristek Dorong Eksistensi Sastra Mastera di Kancah Dunia

Selasa, 26 September 2023 | 10:01 WIB Last Updated 2023-09-26T03:01:15Z

KabarPendidikan.id - Kementerian Pendidikan Kebudayaan Riset dan Teknologi (Kemendikbudristek) dan Badan Pengembangan dan Pembinaan Bahasa (Badan Bahasa) mendorong agar masyarakat agar membangun karya sastra Majelis Sastra Asia Tenggara (Mastera).

 

“Kita harus memiliki pemikiran yang luas untuk membangun strategi agar bagaimana sastra itu bisa mendunia,” ujar E. Aminudin Aziz Kepala Badan Bahasa, Minggu (24/9).

 

Ia menambahkan peminat dan ahli sastra di negara-negara anggota Mastera seperti Indonesia, Brunei Darussalam, Singapura, dan Thailand harus mampu menghadapi perubahan zaman dalam meningkatkan eksistensi karya sastra Mastera.

 

“SAKAT bisa menjadi media pengembangan yang baik agar sastra lebih populer sekaligus meningkatkan perhatian masyarakat terhadap sastra,” pungkasnya.

 

SAKAT sendiri adalah sebuah kegiatan yang dihasilkan dari kerja sama Majelis Sastra Asia Tenggara (Mastera). Badan Bahasa menjadi bagian dari kegiatan ini melakukan sebuah agenda yaitu SAKAT, suatu penganugerahan penghargaan kepada Sastrawan Muda Mastera, Sidang Ke-27 Mastera, dan Pertemuan Forum Penulisan Sastrawan Tamu.

 

Pada kegiatan ni, Aziz memberikan Penghargaan Sastrawan Muda Mastera 2023 kepada empat sastrawan muda yang berasal dari negara anggota Mastera dengan jumlah uang tunai senilai Rp 25 juta.

 

DYL

Komentar
komentar yang tampil sepenuhnya tanggung jawab komentator seperti yang diatur UU ITE
  • Kemendikbudristek Dorong Eksistensi Sastra Mastera di Kancah Dunia

Trending Now

Iklan

iklan