Resesi dan Tenaga Kerja Indonesia

Minggu, 26 Maret 2023 | 09:17 WIB Last Updated 2023-03-26T02:17:00Z

 




Oleh : Mahendra Wisnu Wardhana

Mahasiswa FEB UHAMKA




Resesi adalah kemerosotan ekonomi yang tidak hanya disebabkan dari aktivitas ekonomi itu sendiri. Perkembangan teknologi turut menjadi faktor adanya resesi. Hal ini bisa terjadi karena adanya penurunan lapangan pekerjaan yang banyak digantikan oleh teknologi terkemuka seperti artificial Intelligence (AI) dan robot.


Resesi memberikan Dampak nyata pada para pekerja yaitu dengan pemutusan hubungan kerja, yang kemudian menjadikannya pengangguran dan membuatnya kehilangan pendapatan utama, Padahal pengangguran ini juga dituntut untuk tetap memenuhi kebutuhan hidupnya baik pada dirinya sendiri maupun keluarganya.


Masalah pengangguran sendiri tak hanya menimbulkan dampak pada perekonomian tapi juga pada ranah sosial. Tingkat pengangguran yang tinggi sendiri menjadi salah satu faktor penyebab terjadinya ketidakstabilan sosial, yang mengarah kepada vandalisme dan kerusuhan di masyarakat. Kondisi ekonomi yang buruk menjadi rentan bagi perusahaan mengalami kebangkrutan. Kondisi inilah yang akan mengancam kelancaran arus kasnya. Turunnya pendapatan ini memicu banyak efek buruk lain yang mengancam pekerjanya.


Angka pengangguran yang meningkat menjadi beban baru bagi pemerintah saat terjadi resesi ekonomi. Dalam kondisi ini, pemerintah pun membutuhkan anggaran untuk berbagai masalah yang muncul. Artinya, keuangan negara juga dalam kondisi yang tidak baik.


Komentar
komentar yang tampil sepenuhnya tanggung jawab komentator seperti yang diatur UU ITE
  • Resesi dan Tenaga Kerja Indonesia

Trending Now

Iklan

iklan