Hadapi Perubahan Zaman melalui Persiapan Pembelajaran Hibrida yang Adaptif

Selasa, 13 Desember 2022 | 15:38 WIB Last Updated 2022-12-13T08:38:14Z


KabarPendidikan.id
- Edwin Soeryadjaya selaku Wakil Ketua Yayasan Prasetiya Mulya menilai pembelajaran hibrida merupakan bentuk dari langkah adaptif dalam menghadapi perubahan zaman.

 

"Pembelajaran hibrida merupakan langkah adaptif terhadap perubahan mendasar yang terjadi karena pandemi COVID-19. Oleh karena itu, kemauan dan kesiapan dalam menghadapi pergolakan fundamental menjadi faktor penentu bagaimana manusia mampu bertahan hidup mengikuti perkembangan maupun menghadapi tantangan perubahan zaman yang semakin pesat," ujar Edwin Soeryadjaya.

 

Dalam hal ini, pihaknya berkomitmen menjadi solusi dari penataan ulang kehidupan mendasar melalui layanan pendidikan dengan meningkatkan cakupan jangkauan mutu kolaboratif serta mengedepankan semangat keberagaman demi kemajuan bangsa.

 

Disisi lain, Universitas Prasetiya Mulya mewisuda sebanyak 1.404 lulusan. Dalam hal ini, Prof Djisman S Simandjuntak selaku Rektor Universitas Prasetiya Mulya mengharapkan lulusannya dapat menjadi warga negara maupun bagian penduduk global yang baik dan selalu mengedepankan nilai-nilai kemanusiaan.

 

“Saya berharap lulusan Universitas Prasetya Mulya dapat menjadi warga yang baik dalam kehidupan berprofesi maupun bermasyarakat, menjunjung nilai-nilai dasar kemanusiaan, serta kaidah-kaidah profesi dan Pancasila sehingga mampu memberikan kontribusi dan pelayanan terbaik bagi kemajuan manusia,” harap Edwin Soeryadjaya.


ADP/SAN

Komentar
komentar yang tampil sepenuhnya tanggung jawab komentator seperti yang diatur UU ITE
  • Hadapi Perubahan Zaman melalui Persiapan Pembelajaran Hibrida yang Adaptif

Trending Now

Iklan

iklan