Pentingnya Diplomasi untuk Negara, Mahasiswa Uhamka Ikuti Workshop Diplomasi dan Negosiasi

Sabtu, 20 Agustus 2022 | 12:21 WIB Last Updated 2022-08-21T02:19:12Z


KabarPendidikan.id
Universitas Muhammadiyah Prof DR HAMKA (Uhamka) bersama Kementerian Luar Negeri RI menggelar kegiatan kuliah umum politik luar negeri RI dengan tema Diplomasi dan Negosiasi. Kegiatan ini dilaksanakan secara hybrid, melalui aplikasi zoom meeting dan Gedung Fakultas Ekonomi Bisnis (FEB) Uhamka, Jum’at (19/8).

 

Acara ini turut dihadiri oleh Prof Gunawan Suryoputro selaku Rektor Uhamka, Lelly Qodariah selaku Wakil Rektor III,  Retno Lestari Priansari Marsudi (Retno Marsudi) selaku Menteri Luar Negeri Republik Indonesia, Clements Triaji Bekti Kusuma selaku Diplomat Ahli Muda Dirjen Hukum dan Perjanjian Internasional KEMENLU dan Diskusi, dan mahasiswa sebagai audiens.

 

Prof Gunawan Suryoputro selaku Rektor Uhamka menuturkan acara ini merupakan momen yang sangat baik untuk kita semua khususnya mahasiswa sebagai generasi muda.

 

“Secara umum saya garis bawahi terkait event hari ini tentang diplomasi. Diplomasi sangat penting bagi negara ini dari segi nilai-nilai budaya, Sumber Daya Manusia (SDM) maupun Sumber Daya Alam (SDA). Kita harus merenungi bahwa Indonesia ini merupakan negara yang berkah dan menjadikan diplomasi penting. Upaya-upaya diplomasi terus gencar, melalui perguruan tinggi juga. Misalnya kolaborasi antar universitas dan Muhammadiyah sendiri. Diplomasi di perguruan tinggi seperti mahasiswa yang dikirimkam ke universitas luar negeri dengan membawa misi Indonesia. Oleh karena itu jangan disia-siakan apalagi sebagai generasi muda,” tutur Gunawan.

 

Sementara itu, Retno Marsudi menyampaikan bahwa bangsa Indonesia ini memiliki banyak tantangan yang harus dilalui, seperti pandemi Covid-19 yang belum usai, kemudian muncul monkeypox, perang di Ukraina.

 

“Dampaknya kita rasakan bersama, antara lain yaitu naiknya harga pangan. Di tengah dunia yang semakin sulit ini, Indonesia harus berkontribusi aktif sbagaian dari solusi. Indonesia harus tumbuh menjadi Negara yang makmur, berkeadilan, dan mampu berkontribusi bagi perdamaian dunia. Semua ini tidak akan tercapai karena dukungan penuh kerjasama seluruh lapisan masyarakat, termasuk rekan-rekan Civitas Akademika,” ujar Retno

Komentar
komentar yang tampil sepenuhnya tanggung jawab komentator seperti yang diatur UU ITE
  • Pentingnya Diplomasi untuk Negara, Mahasiswa Uhamka Ikuti Workshop Diplomasi dan Negosiasi

Trending Now

Iklan

iklan