Nggesti Nugraha selaku Bupati Semarang mengatakan bahwa meski jumlah siswa miskin terus meningkat, Pemkab Semarang memastikan pendidikan berkelanjutan bagi siswa hingga perguruan tinggi.
"Kami memberikan dukungan kepada siswa SD, SMP, SMA, dan sederajat, termasuk siswa SMP. Untuk siswa SMA dan mahasiswa, itu pertolongan pertama," jelasnya.
Ngesti mengatakan bantuan diberikan setiap tahun, besarannya tergantung tingkat pendidikan.
Untuk siswa SD, Rp 500.000 untuk 3.000 siswa, Rp 750.000 untuk siswa SMP, Rp 750.000 untuk siswa SMA, Rp 750.000 untuk 250 siswa, dan siswa mendapatkan Rp 3 juta untuk 300 orang.
Ia berharap agar para siswa dapat menggunakan bantuan yang diterima untuk mendukung pendidikan mereka.
"Kerja keras untuk belajar, tetap semangat karena tantangan akan selalu ada. Kalian adalah pewaris bangsa, akan menjadi generasi penerus. Tidak terlibat dalam kejahatan remaja, tidak terpengaruh oleh hal-hal buruk, termasuk membolos," kata Ngest.
DYL