Farida menjelaskan bahwa Julianto dapat dikatakan sebagai orang tua siswa di sekolah. Ia menyebut Julianto yang dipandang sebagai guru juga seharusnya memberikan pendidikan yang baik untuk anak.
"Dan guru seharusnya melaksanakan perannya sebagai seorang pendidik, bukan menjadi seorang predator terhadap peserta didik," kata Farida.
Ia juga menyesal akibat adanya Sekolah SPI. Melihat sekolah ini yang memang diperuntukkan untuk anak-anak kurang mampu.
"Pastinya besar harapan orang tua untuk memberikan anaknya kesempatan mendapatkan pendidikan yang layak dan tentunya berguna di masa depan," tutur Farida.
Tetapi, Farida beranggapan bahwa ketidakmampuan tersebut malah dimanfaatkan. Kondisi ekonomi siswa Sekolah SPI yang belum beruntung justru dimanfaatkan.
"Awalnya memberikan kebaikan berupa pendidikan gratis, tetapi malah menjadi sarana melakukan perilaku keji yang tidak manusiawi," tutur dia.
DYL