KabarPendidikan.id - Pemerintah Provinsi Jawa Timur (Pemprov Jatim) bekerja sama dengan Badan Pengelola Tabungan Perumahan Rakyat (BP Tapera) mengadakan sosialisasi guna membangun rumah pertama kepada pegawai negeri sipil (PNS) di wilayah tersebut.
"Sosialisasi ini bertujuan untuk memberikan layanan yang lebih baik kepada peserta. PNS diminta untuk segera memutakhirkan data masing-masing di portal 'Sitara'," kata Eko Ariantoro selaku Deputi Komisioner BP Tapera Bidang Pengerahan Dana Tapera di sela sosialisasi di Kantor Gubernur Jatim di Surabaya.
Sosialisasi yang dilaksanakan secara hybrid tersebut diikuti oleh 152 peserta secara offline dan hampir 500 partisipan melalui online.
Ia menambahkan bahwa berdasarkan data BP Tapera, kini Jatim punya 341.335 peserta Tapera aktif, yang dimana sebanyak 299.164 sudah dimutakhirkan oleh pemberi kerja dari pertengahan tahun 2021.
"Namun BP Tapera pun mencatat kini 64,96 persen peserta belum melaksanakan pemutakhiran data secara individu," ujat Eko didampingi Imam Syafi'i Toha selaku Direktur Kerja Sama Kepesertaan BP Tapera.
Di sisi lain, Wahid Wahyudi selaku Pj Sekdaprov Jatim menyampaikan dorongannya serta memberikan apresiasi atas keberadaan BP Tapera dalam membagikan solusi kepada PNS menerima kegunaan pembiayaan rumah Tapera.
Ia mengajak PNS dari semua Badan Kepegawaian dan Diklat Daerah masing-masing untuk segera melaksanakan pemutakhiran data di portal "Sitara".
"Saya berharap BP Tapera serius serta memberikan pertimbangan limit nilai kredit, baik dengan program syariah ataupun konvensional terutama untuk PNS di Jatim," pungkasnya.
(ADP)
