Pemkab Bogor Kejar Target Pendidikan Dengan Wajibkan Satu Guru Ajar Lima Warga

Senin, 06 Juni 2022 | 13:00 WIB Last Updated 2022-06-06T16:01:24Z

 



Kabarpendidikan.id Upaya meningkatkan Rata-rata Lama Sekolah (RLS) terus dilakukan oleh Pemerintah Kabupaten Bogor. Disesuaikan berdasarkan target di Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) 2018-2023, saat ini 8,31 tahun menjadi 8,61 tahun.

Iwan Setiawan selaku Plt Bupati Bogor mengakui bahwa untuk meningkatkan RLS, butuh banyak sekali perjuangan walaupun hanya 0,1 tahun terlebih, dan sisa waktu untuk mencapai target sesuai dalam RPJMD sehingga hanya sekitar satu tahun enam bulan.

Iwan mengaku selalu memiliki harapan. Dengan upaya telah dilakukan untuk mengakselerasi RLS. Seperti belum lama ini, Pemkab Bogor telah membuat program Lima Warga Satu Guru (Mawar Sagu).

“Pada akhir 2023 target kita adalah RLS 8,61 tahun. Agar tercapai perlunya akselerasi untuk meningkatkan RLS. Yaitu dengan program Mawar Sagu tersebut,” kata Iwan Setiawan.

Untuk tutor atau pendamping, program ini mendatangkan seorang guru di setiap lima orang warga yang belum menyelesaikan wajib belajar. Kemudian diikuti oleh program kejar paket kesetaraan Pusat Kegiatan Belajar Mengajar (PKBM).

Program ini diharapkan dapat mencapai tujuan RLS di Bumi Tegar Beriman. Iwan juga berharap masyarakat semakin sadar pentingnya pendidikan dan mengoptimalkan peran guru di sekitar tempat tinggal mereka.

“Jika ada tetangga yang menjadi guru, lalu ingin mengajar, ikuti saja. Ini sama saja dengan membantu pemerintah daerah agar RLS meningkat, dan agar kesejahteraan juga meningkat,” tutur Iwan Setiawan.

Pemkab Bogor juga mencoba strategi lain selain program Mawar Sagu. Seperti memaksimalkan peran lembaga pendidikan dan organisasi profesi pendidik.

DYL

Komentar
komentar yang tampil sepenuhnya tanggung jawab komentator seperti yang diatur UU ITE
  • Pemkab Bogor Kejar Target Pendidikan Dengan Wajibkan Satu Guru Ajar Lima Warga

Trending Now

Iklan

iklan