YouTube dan Perkembangan Anak

Oleh : Kurnia Luvitha Witrianti

Mahasiswa FKIP Uhamka

Ilmu pengetahuan dan teknologi berkembang dan mengalami kemajuan yang sangat pesat. Saat ini perkembangan media massa sangat memudahkan masyarakat dalam mencari informasi sehingga mudah sekali dalam mengikuti perkembangan zaman. Salah satunya YouTube yang saat ini menjadi salah satu contoh berkembanganya teknologi informasi. YouTube merupakan bentuk media sosial dengan berbasis video yang mulai naik daun sejak 5 tahun yang lalu ini telah membuka kesempatan bagi masyarakat sebagai lapangan pekerjaan. Banyak masyarakat yang membuat akun YouTube untuk berbagai aktivitas. 

YouTube memuat berbagai macam video yang menjadi daya tarik tersendiri bagi penggunanya. Pengguna YouTube tidak hanya orang dewasa saja tetapi sudah menjadi konsumsi anak-anak. Karena YouTube juga memuat berbagai video untuk anak-anak, mulai dari film, animasi, lagu, dan lain-lain yang menjadi sarana hiburan. Banyak orang tua yang sengaja memberikan tontonan di YouTube dengan alasan agar anaknya tenang dan tidak menangis. Namun hal ini juga tidak bisa dibenarkan begitu saja, karena bisa menyebabkan kecanduan pada anak. Orang tua harus bisa mengontrol dan mendampingi anak ketika mengakses YouTube dan diberi batasan waktu untuk mengaksesnya. Peran orang tua di sini sangatlah penting, sebagai orang tua tentu harus memberikan tontonan yang baik, selain untuk menghibur, tontonan tersebut juga harus mengedukasi anak. Orang tua harus memfilter konton mana yang tepat untuk anak agar perkembangan mereka baik. Selain itu orang tua juga perlu memberi batasan waktu dalam mengakses YouTube, karena jika anak terlalu sering menatap layar hal ini bisa merusak penglihatan mereka. 

Dengan cara tersebut dampak negatif YouTube pada perkembangan anak dapat diminimalisir. YouTube dapat dikatakan sebagai pilihan media sosial yang baik untuk anak selama ada pengawasan dan pendampingan dari orang tuanya.