KabarPendidikan.id - Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP) Universitas Muhammadiyah Prof.DR. HAMKA (Uhamka) menggelar kegiatan acara Enlightening Lecture seri ke-16 dengan tema Kampus Merdeka dan Wajah Pendidikan Tinggi ke depan. Kegiatan ini dilakukan secara hybrid, yang bertempat di Aula Ahmad Dahlan lt.6, Ruang Sidang A dan B Gedung FKIP Uhamka dan melalui platform Zoom meeting, pada Selasa (1/3).
Kegiatan ini dihadiri oleh Prof. Abd. Rahman A. Ghani selaku Wakil Rektor I Uhamka, Desvian Bandarsyah selaku Dekan FKIP Uhamka, Sri Astuti selaku Wakil Dekan I, Syamsul Maarif selaku Wakil Dekan II, Hari Naredi selaku Wakil Dekan III, dan Izza Rahman selaku Wakil Dekan IV, dosen Uhamka dan jajarannya. Narasumber kegiatan ini mendatangkan langsung Paristiyanti Nurwardani, selaku Kepala LLDikti Wilayah III Provinsi DKI Jakarta.
Desvian Bandarsyah, menyampaikan antusiasnya atas hadirnya Paristiyanti sebagai narasumber untuk memberikan saran dan masukan untuk FKIP Uhamka.
"Terima kasih Bu Paris sudah meluangkan kesempatan untuk hadir dan berbagi ilmu dan pengalamannya untuk Civitas Uhamka," tutur Desvian.
Demikian, Desvian ungkapkan rasa syukurnya hari ini dapat mendiskusikan tema yang sangat penting untuk pendidikan, yang terkait tugas-tugas profesionalitas sebagai pendidik untuk terus mengembangkan dan meningkatkan pendidikan di Indonesia.
"Kami ingin Uhamka terus berkembang, saya mohon untuk ibu Paris berikan saran serta masukannya untuk Uhamka," ujar Desvian
Paristiyanti mengatakan, bahwa putusan dari Perkemendikbud sekitar bulan Maret 2022, tidak ada lagi Perguruan Tinggi baru. Sejalan dengan hal itu, hanya membuka dan memperluas prodi dan fakultas baru.
"Saya berharap Uhamka menciptakan mahasiswa yang berkecimpung di dunia industri dan usaha untuk tahun 2030-2050. Karena mahasiswa lah yang dapat merubah Indonesia kedepannya dengan memiliki bekal kompetensi digital," tutur Paris.
