Manajemen Waktu Bagi Mahasasiswa di Masa Pandemi

Selasa, 01 Maret 2022 | 10:05 WIB Last Updated 2022-03-01T03:05:00Z

  


 


Oleh : Ahmad Farhan                

Mahasiswa FEB Uhamka

 

Penyebaran COVID-19 sangat berdampak pada dunia pendidikan. Kebijakan yang diambil oleh pemerintah untuk mengantisipasi penyebaran COVID-19 ini dengan meliburkan seluruh aktivitas belajar di perguruan tinggi dan mengharuskan mahasiswa belajar di rumah. Pada umumnya mahasiswa memiliki masalah dalam mengatur waktu belajarnya di rumah. Contohnya, Faras mengemukakan bahwa “saya mengatur waktu disaat pandemi COVID-19 ini sangat susah karena saya bekerja membantu orang tua dan sering dimarahi orang tua kalau memegang handphone, padahal saya sedang mengerjakan tugas kuliah dan belajar”.

Banyak mahasiswa yang mengeluh karena tidak dapat membagi waktu belajar dan waktunya terbuang dengan percuma sehingga prestasi belajar yang diidam-idamkan untuk dicapai hanya tinggal harapan dan mendapatkan hasil kurang memuaskan. Oleh karena itu, betapa pentingnya bagi mahasiswa manajemen waktu belajarnya.

Waktu belajar yang baik dan tepat bagi setiap orang berbeda-beda, seperti beberapa mahasiswa dapat belajar pada malam hari sedangkan sebagian yang lain belajar pada sore hari atau pagi hari. Selain itu, suasana yang mendukung seperti suasana yang sepi, ramai atau suara musik akan mempengaruhi belajar. Pemilihan suasana yang mendukung sesuai dengan kebiasaan belajar masing-masing akan membuat mahasiswa mudah untuk belajar.

Kebiasaan seperti selalu mengecek handphone, mengakses sosial media terkadang merupakan kebiasaan yang tidak terasa akan menghabiskan banyak waktu belajar yang tersedia. Mahasiswa juga harus memiliki sikap asertif sehingga mereka dapat focus pada kegiatan yang menuju kepada tujuan. Kegiatan bermain yang terkadang tidak direncanakan dapat menghabiskan lebih banyak waktu belajar. Manajemen waktu yang baik yang dilakukan oleh mahasiswa dapat mempengaruhi hasil belajar yang diperoleh karena manajemen waktu yang efisien dapat menghasilkan prestasi belajar yang baik.

Banyaknya kegiatan yang dilakukan oleh mahasiswa setiap harinya berimplikasi pada kemampuan mahasiswa untuk mengatur kegiatan belajarnya. Mahasiswa juga harus mampu melakukan manajemen waktu untuk melaksanakan seluruh kegiatan tersebut.

Jadi, hasil penelitian menunjukan bahwa manajemen waktu belajar selama masa pandemi COVID-19 kurang baik, karena mahasiswa ada yang bekerja, waktu belajar yang tidak maksimal, mencari sinyal internet yang cukup jauh, membantu orang tua dan melakukan kegiatan lainnya.

Komentar
komentar yang tampil sepenuhnya tanggung jawab komentator seperti yang diatur UU ITE
  • Manajemen Waktu Bagi Mahasasiswa di Masa Pandemi

Trending Now

Iklan

iklan