Kabarpendidikan.id- Tercatat oleh Dinas Kesehatan Kota Tasikmalaya adanya penambahan kasus Covid-19 harian yang telah mengalami penurunan dibandingkan sebelumnya. Berdasarkan data per 20 Maret 2021, hanya terdapat penambahah 7 kasus terkonfirmasi positif Covid-19 dalam sehari terakhir.
Asep Hendra selaku Kepala Bidang Pecegahan dan Pengendalian Penyakit, Dinas Kesehatan Kota Tasikmalaya, mengatakan, berdasarkan data penambahan kasus harian, sudah terjadi penurunan kasus Covid-19. Menurutnya, Kota Tasikmalaya sudah tidak lagi berada di puncak lonjakan varian omicron.
"Kami yakin bahwa puncak kasus sudah tidak ada lagi," tutur Asep.
Saat ini, kasus aktif di Kota Tasikmalaya berjumlah 658 kasus. Angka itu telah mengalami penurunan signifikan dibandingkan data pekan pada Minggu (13/3/2022), di mana kasus aktif masih berada di angka 1.387 kasus.
Demikian Asep mengatakan, penularan kasus Covid-19 masih tetap terjadi dan kasus kematian akibat Covid-19 masih tetap ada. Hanya saja, penambahannya tak semasif ketika puncak lonjakan omicron pada Februari.
"Artinya penularan masih ada, hanya saja tidak semasif sebelumnya," ujar Asep.
Selanjutnya Asep menambahkan, sejak dikeluarkan aturan baru yang mengatur bahwa perjalanan domestik tak perlu memyertakan tes swab, jumlah pengetesan di Kota Tasikmalaya mengalami penurunan. Ia menyebutkan, penurunan pengetesan mencapai lebih dari 50%
"Tapi yang penting sekarang kasus terus turun. Mudah-mudahan kami bisa kembali ke PPKM level 2," jelas Asep.
(ADP)